Normalisasi Sungai Dibantu BBWS
SIDOARJO – Untuk normalisasi kali, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) tak bekerja sendirian. Instansi tersebut telah meminta bantuan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS). ’’Sudah sepakat. BBWS mau membantu normalisasi Kali Buntung, Sidokare, serta Kali Alo,’’ kata Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan kemarin (4/4).
Hari ini (5/4) tim PUPR dan BBWS mulai melihat lokasi sungai yang akan dinormalisasi. Nantinya, BBWS dan PUPR berbagi tugas. BBWS menormalisasi Sungai Buntung di kawasan hilir. Tepatnya, di wilayah Waru yang berbatasan laut lepas. Sementara itu, PUPR melakukan normalisasi di wilayah hulu. ”Mulai Desa Trosobo hingga Waru,” ucapnya.
Namun, bantuan normalisasi dari BBWS tersebut belum bisa berjalan tahun ini. Pekerjan fisik itu baru dimulai tahun depan. ”Tahun ini BBWS baru perencanaan. Tahun depan normalisasi berjalan,” ujarnya.
Sembari menunggu BBWS, pemkab akan melakukan normalisasi terlebih dulu. Sigit menyatakan, pihaknya memulai pengerukan di daerah Trosobo, Kecamatan Taman. Normalisasi berjalan ke arah Desa Bungurasih dan Medaeng. ”Saat ini masih lelang. Dalam waktu dekat selesai,” ungkapnya.
Sigit menuturkan, normalisasi bantuan dari BBWS itu sangat membantu pemkab. Sebab, untuk mengeruk Kali Buntung, pihaknya membutuhkan anggaran besar. ”Karena panjang sungainya mencapai 45 km,’’ jelasnya.
Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas PUPR Sidoarjo Agus Hidayat menuturkan bahwa BBWS tidak hanya membantu normalisasi di Kali Buntung. Pemkab akan dibantu mengeruk dua sungai yang lain. Yakni, Kali Alo dan Sidokare.
Seperti Kali Buntung, BBWS bakal mengeruk daerah hilir. PUPR akan menormalisasi wilayah hulu. Di Sidokare pekerjaan dimulai dari Jalan Lingkar Timur menuju pusat kota. ”Saat ini Sidokare sudah berjalan,” tuturnya.