Ambisi Ingin Cepat Juara
AUGSBURG – Bundesliga musim ini awalnya punya potensi berlangsung seru. Bayern Muenchen mengalami turbulensi ketika der trainer Carlo Ancelotti dilengserkan hanya setelah enam spieltag. Kiper Manuel Neuer juga cuti panjang karena cedera retak tulang metatarsal kelima di kaki kiri. Posisi Bayern juga sempat merosot ke posisi keenam setelah kalah 0-2 dari 1899 Hoffenheim (9/9).
Namun, gercep (gerak cepat) dilakukan Bayern. Hanya dua pekan ditangani asisten pelatih Willy Sagnol, Die Roten menunjuk pelatih berpengalaman Jupp Heynckes per 9 Oktober. Kembalinya kakek 72 tahun itu langsung mengembalikan kegarangan Arjen Robben dkk.
Tujuh bulan ditangani Heynckes, Bayern di ambang meraih Meisterschale ke-28 atau kampiun Bundesliga keenam beruntun. Syaratnya, Die Roten meraih poin absolutpadaspieltagke-29atausaatmelawan FC Augsburg di WWK Arena (siaran langsung Fox Sports 3
pukul 20.30 WIB). Augsburg yang menempati peringkat kesepuluh, sepertinya, sulit menggagalkan pesta Bayern seiring selalu kalah dalam enam pertemuan terakhir.
Bek Bayern Mats Hummels di situs resmi klub kemarin (6/4) menyatakan bahwa mengunci gelar Bundesliga pekan ini sangat penting. Dengan begitu, Bayern bisa fokus saat menjamu Sevilla dalam leg kedua perempat final Liga Champions pekan depan (12/4). Di pertemuan pertama, Bayern menang 2-1.
”Kami juga ingin menjaga ritme tim setelah kemenangan besar pekan lalu (menang 6-0 atas Borussia Dortmund, 31/3, Red),” kata Hummels.
Di sisi lain, gelar Bundesliga musim ini bakal menjadi
Meisterschale kedelapan bagi winger Bayern Franck Ribery. Itu berarti, pemain 34 tahun tersebut bakal menyamai raihan mantan kapten Bayern Philipp
Lahm.