Jawa Pos

Pasangan Selingkuh Bakar Diri

Diantar Naik Motor ke Rumah Sakit

-

SURABAYA – Percobaan bunuh diri pasangan gelap di Babatan I/15, Wiyung, digagalkan warga Kamis tengah malam (5/4). Robi, 34, dan Eni Sri Lestari, 40, membakar diri di sebuah kamar kos berukuran 3 x 3 meter. Lantaran mengalami luka bakar serius, Robi dirujuk ke RSUD dr Soetomo setelah sempat dirawat selama 30 menit di RS Wiyung Sejahtera. Selanjutny­a, Eni menyusul dikirim ke rumah sakit itu kemarin pagi (6/4).

Aksi nekat tersebut kali pertama diketahui warga bernama Pandu Dilyan sekitar pukul 23.00. Dia melihat Robi dan Eni lari keluar kamar dengan tubuh penuh luka bakar. Dari kamar kos, keluar banyak asap dan si jago merah yang mulai melalap kasur kapuk.

Pandu yang histeris segera meminta pertolonga­n warga dan memadamkan sumber api di dalam kamar kos. Setelah itu, dia segera berlari ke rumah pemilik kos, Dodik Suprayogi, di Jalan Menganti

Saat itu Dodik menjaga warung kopi miliknya di depan rumah. ’’Warga bilang, Mas kos-kosane Sampean kobongan,’’ ungkapnya. Panik, Dodik berlari menuju rumah kos dengan sembilan kamar tersebut. ’’Kaget banget,’’ tuturnya dengan tangan gemetaran saat ditemui di lokasi kejadian.

Sampai di lokasi, Dodik melihat Robi dan Eni dalam keadaan terbakar di depan rumah kos. Api sudah padam. Warga tak ada yang berani mendekat. Luka bakar Robi hampir di sekujur tubuh, sedangkan Eni mengalami luka di bagian tangan, wajah, dan dada.

Warga meminta Dodik mengantar kedua korban ke rumah sakit terdekat. Dodik mulanya takut. Namun, karena kasihan, dia akhirnya memberanik­an diri mengantar mereka ke RS Wiyung Sejahtera dengan menggunaka­n motor. Dia pertama membonceng­kan Robi dan langsung membawanya ke IGD. ’’Saya naik Honda Beat ini. Nganter boncengan bertiga. Gemetaran terus tangan saya,’’ terangnya.

Dalam perjalanan menegangka­n itu, Robi tak berucap apa pun. Namun, sampai di RS dia sempat memberikan handphone-nya kepada Dodik untuk meminta tolong diteleponk­an kakaknya. ’’Saya telepon kakaknya pakai telepon rumah sakit. Saya bilang, Mas adikmu kecelakaan,’’ ujarnya.

Tak berapa lama kakak Robi tiba. Saat itu pula ada seorang warga yang mengantar Eni ke IGD. Mengetahui kedua korban sudah dalam penanganan medis, Dodik pun pulang. Anggota Polsek Wiyung yang mengetahui peristiwa tersebut menuju lokasi kejadian untuk mencari petunjuk. Hingga dimintai konfirmasi kemarin sore (6/4), belum diketahui motif bakar diri itu.

Penyelidik­an terhambat kondisi Robi dan Eni yang terluka parah. Mereka belum mendapatka­n keterangan korban yang sekaligus menjadi saksi kunci tersebut. ’’Saat ini kondisi keduanya masih dirawat intensif. Belum tahu motif apa kok nekat sekali,’’ terang Kapolsek Wiyung Kompol M. Rasyad.

Kondisi di dalam kamar kos Eni berantakan. Kasur kapuk merah bergaris putih yang tergelar di lantai gosong terbakar. ’’Tidak ada bau bensin maupun bekas botol bensin di lokasi,’’ tambah M. Rasyad.

Api juga melalap satu galon kosong, lemari pakaian, dan beberapa benda lain di kamar. Diduga kuat, kipas angin di dalam kamar itu dalam kondisi menyala hingga mempercepa­t pembakaran. Air yang digunakan warga untuk memadamkan api meluber sejauh 10 meter. Kamar dalam kondisi becek berwarna kecokelata­n.

Berdasar KTP yang disita polisi, Robi diketahui merupakan warga Dukuh Karangan RW 03, Babatan Wiyung. Dari penyelidik­an polisi, dia mempunyai seorang istri dan tiga anak. Selanjutny­a, Eni merupakan warga Jalan Srigading, Oro-Oro Ombo, Kartoharjo, Madiun. Statusnya juga sudah menikah. ’’Diduga pasangan selingkuh,’’ tambah Kanitreskr­im Polsek Wiyung Ipda Sumarno.

Menurut Dodik, kedua korban mengaku sudah menikah secara siri. Hanya, para korban masingmasi­ng memiliki pasangan sah. Dari TKP, diketahui bahwa api pertama muncul di kasur. Menurut Sumarno, sangat mungkin dua korban tersebut melakukan aksinya berdua di atas kasur.

 ??  ??
 ?? MIRZA AHMAD/JAWA POS ?? TERGOLEK: Eni Sri Lestari dirawat di IGD RS Wiyung Sejahtera dini hari kemarin. Sorenya dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
MIRZA AHMAD/JAWA POS TERGOLEK: Eni Sri Lestari dirawat di IGD RS Wiyung Sejahtera dini hari kemarin. Sorenya dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
 ?? MIRZA AHMAD/JAWA POS ?? DILARANG MASUK: Petugas piket Polsek Wiyung memasang garis polisi di lokasi kejadian.
MIRZA AHMAD/JAWA POS DILARANG MASUK: Petugas piket Polsek Wiyung memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia