Masuk Roket, Belajar Luar Angkasa
SURABAYA – Roket setinggi 6 meter dengan diameter 2 meter menarik perhatian anak-anak pengunjung Pakuwon Mall. Terbuat dari styrofoam tebal dan memiliki rangka besi, miniatur roket tersebut diletakkan di tengah atrium.
Miniatur itu dibuat oleh tim kreatif mal. Inspirasinya didapat dari cerita dari The Adventures of Tintin: Destination Moon tahun 1950. Kreator Tintin, Herge, mendapatkan ide untuk membuat serial animasi tersebut dari Roket V2 buatan Jerman. Red Rocket, begitu namanya, mendisplai beragam pengetahuan tentang luar angkasa yang ditempel di dinding bagian dalamnya. Pengunjung dapat menyusuri lorong di dalam roket sembari membaca secuplik pengetahuan umum. Roket memiliki corak putih dan merah.
”Nih lihat, warna planet beda-beda, Dik. Kita ada di sini,” ucap Christina Suryanto sambil menunjuk gambar planet bumi. Bersama anak pertamanya, Laurentia Prameswari Suryanto, dia mampir melihat urutan tata surya di dalam badan roket. Gambar itu dilengkapi dengan keterangan nama planet, jarak, dan karakteristiknya.
Selain itu, ada informasi tentang sosok astronot yang pertama menginjakkan kaki di bulan serta bepergian di luar angkasa. ”Yuri Gagarin. Manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1,” ujar Laurentia saat mengeja tulisan di bawah foto sang astronot. Tak ketinggalan, profil sosok manusia pertama di bulan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.
Siswa kelas I SD Pembangunan Jaya Sidoarjo itu memang belum pernah mendapatkan pelajaran tentang tata surya. ”Di sekolah belum belajar. Tapi, kalau di rumah, kadang dia nonton acara televisi yang isinya pengetahuan umum,” terang Christina.
Roket tiruan yang dipajang merupakan salah satu dekorasi yang mendukung acara pameran mainan dan perlengkapan anak. Acara bertajuk Toys Kids tersebut dihelat hingga Minggu (8/4).