Jelang Ujian, Minta Rida Orang Tua
SURABAYA – Banyak hal yang bisa memengaruhi hasil akhir ujian. Mulai pemahaman materi pelajaran, kesehatan, hingga kesiapan mental. Namun, ada faktor utama di balik itu. Yakni, rida orang tua. Karena itulah, kemarin seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 42 beserta guru dan orang tua mengikuti doa bersama. Acara tersebut merupakan bagian dari pembekalan mental menyambut USBN dan UNBK yang akan berlangsung Senin (9/4).
Doa bersama itu dipimpin Abdul Malik Al-Haddad. Beliau ditugasi untuk memberikan motivasi kepada para siswa beserta orang tua dan memimpin jalannya istighotsah. Supadi, wakil kepala SMP Negeri 42, menjelaskan bahwa kegiatan itu rutin dilakukan setiap kali mendekati ujian nasional.
”Istighotsah dilakukan dua kali. Yang pertama hanya siswa dengan guru di Masjid Ampel, kemudian hari ini (kemarin) khusus siswa dan wali murid,” jelasnya. Tujuannya, para wali murid dapat memberikan dukungan penuh kepada putraputrinya saat mendekati ujian. Muhammad Anwar dari bagian kesiswaan menambahkan, wali murid dilibatkan agar para siswa tunduk dan patuh kepada orang tua. ”Karena bagaimanapun, rida Allah juga berasal dari rida orang tua,” tambahnya.
”Bekal dunia kan sudah dengan belajar, kini tinggal bekal rohaninya dan berpasrah diri,” ujar Alamil Huda, guru agama yang mendampingi kegiatan istighotsah tersebut. Tak ayal, pada akhir acara, semuanya menangis haru, baik para siswa maupun wali murid. Mereka berpelukan dan saling meminta maaf.