Tiang Listrik Doyong Bahayakan Pelintas
SURABAYA – Ada pemandangan mencolok di Jalan Tenggumung Baru, Pegirian, Semampir. Sebuah tiang listrik tua miring hingga menyandar ke tiang baru di tengah jalan. Dua tiang itu pun membentuk segi tiga dan sering kali membuat lalu lintas ruwet.
Bentuk kedua tiang yang menyempit di bagian atas membuat kendaraan besar tak berani melewati jalur yang mengarah ke Jalan Sidotopo Wetan. Alhasil, truk besar atau mobil boks yang melalui jalan tersebut lebih memilih melawan arus. ”Ini masih terhitung sepi karena hari Jumat. Kalau hari biasa, biasanya di sini macet,” ujar Ali, pemilik toko ukiran kayu di Jalan Tenggumung Baru.
Warga Tenggumung Wetan itu menyatakan, tiang listrik tersebut memang menjadi titik rawan kemacetan. Bahkan, tak jarang kecelakaan kecil terjadi di ruas itu. Salah satu korbannya adalah istrinya. Istri Ali pernah ditabrak saat hendak menyeberang. Menurut Ali, banyak warga yang tak awas terhadap kendaraan yang melawan arus.
Dia berharap pemerintah kota bisa menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. Sebab, menurut dia, kondisi itu sudah bertahun-tahun. Apalagi, lokasi tiang listrik di tengah jalan tersebut memang sering dikeluhkan. Sebab, tiang itu membelah jalan selebar 5 meter menjadi hanya 2 meter setiap jalur.
Sayang, harapan itu belum terjawab. Asisten Manajer PLN Wilayah Surabaya Utara Luddie Wied Hardono menyatakan belum tahu detail permasalahannya. Menurut dia, pihaknya harus mengecek faktor konstruksi untuk mengetahui kemungkinan pembenahan tiang segi tiga itu. ”Kami koordinasikan dulu dengan teknisi,” ujarnya.
Soal keberadaan tiang di tengah jalan, dia mengatakan bahwa itu merupakan dampak perubahan jalan di Sidotopo Wetan dan sekitarnya. Dulu jalan tersebut terpisah oleh sungai kecil. Tiang-tiang itu ditempatkan di pinggir sungai tersebut. Artinya, sejak awal, jalan tersebut memang cukup sempit.