Jawa Pos

Belajar Nyetir, Tabrak Warung, Dua Terluka

-

SIDOARJO – Samsul Huda sedang apes kemarin (6/4). Ketika sedang menikmati soto di warung jalan perumahan Taman Tiara, insiden tidak terduga terjadi. Warung semiperman­en yang didatangin­ya dihantam sebuah mobil.

Untung, kecelakaan tersebut tidak sampai membuat dia terluka parah. Hanya, pria 39 tahun itu tetap harus dilarikan ke rumah sakit. Huda menderita luka robek di kaki kanan. Kondisi tidak jauh berbeda dialami Asmadi, pemilik warung. Dia mengalami luka lecet di sekujur tangan dan kakinya.

Huda mengatakan saat itu sedang menunggu calon penumpang. Warga Desa Sumput, Sidoarjo, tersebut sehari-hari menjadi tukang ojek online. Dia biasa mangkal di sekitar Transmart. Nah, sembari menunggu orderan, Huda mencari sarapan pukul 09.30. Pilihannya jatuh pada warung soto milik Asmadi. Huda pun memakan soto pesanannya. Namun, petaka terjadi tidak lama kemudian. Bruakkk. Mendadak sebuah mobil meluncur dengan kecepatan tinggi dan menabrak warung.

Huda tidak sempat menghindar. Dia terpental akibat tabrakan itu. Begitu juga Asmadi yang duduk di dekat rombong. Lelaki 41 tahun tersebut terpelanti­ng karena gagal menyelamat­kan diri. ’’Kejadianny­a cepat sekali,” kata Huda dengan napas tersengal.

Mobil nyasar itu, kata dia, tidak berhenti setelah menghantam warung soto. Lajunya masih tidak terkendali dan terus mengarah ke semak belukar di selatan warung. Mobil baru berhenti setelah ban belakang sisi kanannya tersangkut selokan.

Belakangan diketahui, pengemudi mobil hitam itu adalah Widi Rizki. Pemuda 20 tahun tersebut belum mahir berkendara. Warga Desa Sugihwaras, Candi, itu sedang belajar mengemudi. ’’Sopir mobil datang ke lokasi bersama saudaranya,” tutur Kapolsek Buduran Kompol Hery Mulyanto.

Jalanan di sekitar Transmart selama ini memang menjadi favorit orang yang ingin belajar mengemudi. Mereka biasanya hilir mudik di jalan berpaving dekat Perumahan Taman Tiara yang sepi.

Hery mengatakan, pengemudi mobil saat itu hendak mencoba keahlianny­a di tikungan dekat warung soto. Namun, haluannya tidak mencukupi. Widi pun berusaha menghentik­an kendaraann­ya untuk mencari ruang. Nahas, rasa gugup membuat dia lepas kontrol. Bukannya pedal rem, yang diinjak justru pedal gas. ’’Langsung menerabas warung, dua korban di dalam warung terluka ringan. Dibawa ke RSUD Sidoarjo,” ujarnya.

Mantan Kapolsek Porong itu merasa lega karena peristiwa tersebut tidak sampai menimbulka­n korban jiwa. Hery mengatakan tidak bisa melarang masyarakat untuk belajar mengemudi selama lokasinya bukan di jalan protokol. ’’Di dalam mobil juga seharusnya ada teman yang sudah bisa mengemudi. Fungsinya untuk mengontrol,” ucapnya.

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? KECELAKAAN TUNGGAL: Petugas unit laka lantas Polresta Sidoarjo melakukan olah TKP kecelakaan di jalan Perumahan Taman Tiara kemarin.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS KECELAKAAN TUNGGAL: Petugas unit laka lantas Polresta Sidoarjo melakukan olah TKP kecelakaan di jalan Perumahan Taman Tiara kemarin.
 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? TAK ADA KORBAN JIWA: Mobil yang dikemudika­n Widi Rizki terhenti setelah ban tersangkut selokan.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS TAK ADA KORBAN JIWA: Mobil yang dikemudika­n Widi Rizki terhenti setelah ban tersangkut selokan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia