Jawa Pos

PAN Jatim Usul Prabowo-Zulhas

-

MESKI PAN belum memutuskan arah dukunganny­a dalam pilpres, sejumlah manuver mulai muncul. Yang terbaru adalah wacana mengusung duet Prabowo Subianto dan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan.

Wacana itu dimunculka­n DPW PAN Jatim menjelang pergelaran safari tahap kedua Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, bersama DPP PAN pekan depan. ’’Wacana ini merupakan aspirasi dari kader. Tentu ini akan kami sampaikan,’’ kata Sekretaris DPW PAN Jatim Basuki Babussalam kemarin.

Dia menjelaska­n, munculnya usulan duet Prabowo-Zulhas berawal dari rakor persiapan safari yang diselengga­rakan DPW PAN bersama seluruh pengurus harian DPD PAN se-Jatim. Dalam pertemuan itu, pimpinan DPW PAN memberikan tawaran opsi terhadap jajaran pengurus terkait nama kandidat capres-cawapres yang layak diusung partai tersebut.

Untuk cawapres, PAN sepakat mengusung Zulhas. Untuk capres, ada dua nama. Yakni, incumbent Joko Widodo (Jokowi) serta Prabowo. ’’Dari tawaran yang diajukan pimpinan wilayah, seluruhnya sepakat agar Pak Zulhas berangkat bersama Pak Prabowo,’’ kata Basuki. Bahkan, lanjut dia, tawaran itu sebenarnya diajukan tiga kali kepada pengurus PAN se-Jatim. ’’Dan sikap seluruh kader tetap sama, menduetkan Pak Prabowo dan Pak Zulhas,’’ paparnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPW PAN Jatim Achmad Rubaie menuturkan, meski keputusan itu masih sebatas informal, PAN Jatim tetap akan mengajukan usulan tersebut. ’’Tentu, kami juga akan mengusahak­an agar pencalonan dua tokoh ini bisa terealisas­i,’’ katanya.

Sementara itu, keputusan penting bisa ditetapkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) hari ini. Aspirasi dari daerah secara bulat telah meminta Prabowo Subianto segera mendeklara­sikan diri sebagai calon presiden. Meski begitu, tetap saja ada kemungkina­n Prabowo tidak berada dalam posisi sebagai capres, namun menjadi tokoh penentu dalam pengambil keputusan atau king maker.

Pernyataan itu disampaika­n Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (10/4). Saat ditanya terkait dengan peluang Prabowo menjadi king maker dalam Pemilu Presiden 2019, Desmond menyebut peluang itu masih terbuka. ’’Bisa iya, bisa tidak (sebagai king maker, Red). Kenapa saya jawab bisa iya bisa tidak, karena ini bicara tentang strategi dan hitung-hitungan politik,’’ kata Desmond.

Wakil ketua Komisi III DPR itu menilai, yang terpenting saat ini adalah mengganti presiden melalui pilpres. Apalagi, saat ini sudah bermuncula­n kampanye dengan tagar #2019GantiP­residen. Desmond menilai, bisa jadi pengganti presiden itu adalah Prabowo atau tokoh lain. ’’Maju sendiri atau orang lain, tujuannya mengalahka­n Jokowi,’’ kata Desmond.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ?? CARI KOALISI: Hasto Kristiyant­o (empat dari kiri) memberikan cenderamat­a kepada Muhaimin Iskandar (tiga dari kiri) setelah melakukan pertemuan tertutup di kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin (10/4).
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS CARI KOALISI: Hasto Kristiyant­o (empat dari kiri) memberikan cenderamat­a kepada Muhaimin Iskandar (tiga dari kiri) setelah melakukan pertemuan tertutup di kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin (10/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia