Bukan Foto Aborsi di Indonesia
BEBERAPA hari terakhir, tim Jawa Pos Clearing House of Information mendapat kiriman pertanyaan mengenai keaslian sebuah foto aborsi. Foto itu sepintas aneh. Sebab, jumlah jasad bayi yang meninggal tidak sedikit. Foto tersebut disebarkan akun-akun media sosial berbahasa Indonesia.
Salah satu foto yang dikirimkan pembaca Jawa Pos itu bersumber dari akun Instagram @my.pregnant.momy. Akun itu sempat mem-posting sebuah foto pria bertato yang tampak memegang sebuah jasad bayi. Di sekitar pria tersebut juga terdapat jasad-jasad bayi lainnya. Yang membuat banyak orang mengira foto itu merupakan kejadian di Indonesia adalah tag lokasi yang tertulis Surabaya, Indonesia.
Pemilik akun @my.pregnant.momy memang tak bisa disebut menyebarkan hoax. Sebab, dia juga tidak menuliskan foto yang di-posting merupakan sebuah kejadian di daerah mana. Si pemilik akun hanya memberikan caption layaknya akun-akun media sosial pencari like dan komentar.
’’Astaghfirullahh tega sekali ibu yg menggugurkan anak nya sendiri. Padahal masih bnyk diluar sana yg menginginkan anak. Semoga tahun ini yg belum punyak anak dikaruniakan anak secepatnya.. aminn.. dan yg belum berpasangan semoga kelak mendapatkan jodoh yang baik, aminn.. Semoga yg ketik amin, terus berlimpah rezekinya amin.’’ Begitulah caption yang ditulis akun @my.pregnant.momy.
Dari penelusuran Jawa Pos, foto itu memang asli. Tapi, kejadiannya tidak berada di Indonesia. Apa yang ada dalam foto tersebut merupakan kejadian di Vietnam. Tepatnya di sejumlah klinik aborsi di Provinsi Bac Ninh. Pria dengan tangan bertato itu bukan pelaku aborsi.
Pria tersebut justru merupakan salah seorang relawan yang memakamkan janin atau jasad bayi yang diaborsi dari sejumlah klinik. Kebanyakan janin atau jasad bayi hasil aborsi itu dibuang begitu saja. Oleh anak-anak relawan tersebut, bayi tak berdosa itu dimandikan dan dimakamkan.
Kebanyakan foto yang di-posting akun media sosial Indonesia berasal dari situs media asal Vietnam, Endep. Selain di-posting akun Instagram my.pregnant. momy, foto yang sama bertebaran di Facebook. Salah satu pengunggahnya akun yang mencatut nama Ustad Arifin Ilham yang beralamat di fb.com/ ustadzfanss.
Akun tersebut memang sering menyebarkan foto-foto menyedihkan. Tapi, tujuannya semata ingin mendulang like, comment, dan share. Lihat saja status yang menyertai foto aborsi tersebut.