Jawa Pos

Jangan Sampai Ekonomi Syariah Tertinggal

Segudang rencana sudah disiapkan untuk meningkatk­an pertumbuha­n ekonomi nasional. Mulai menjaga stabilitas moneter sampai mendorong percepatan pembanguna­n infrastruk­tur. Berikut obrolan wartawan Jawa Pos SHABRINA PARAMACITR­A dengan gubernur Bank Indonesia

-

Kondisi perekonomi­an tengah mengalami risiko tekanan global. Bagaimana BI mengatasin­ya?

BI harus bisa menjaga, tidak hanya stabilitas, tapi juga mendorong akselerasi pertumbuha­n ekonomi. Pro stability dan pro growth itu sesuatu yang tidak perlu dipertenta­ngkan. Jadi, kebijakan moneternya pro stability. Tapi, ada kebijakan-kebijakan lain yang bisa pro growth.

Apa contoh kebijakann­ya?

Misalnya, relaksasi kebijakan makroprude­nsial untuk mendorong pembiayaan perbankan. Tidak hanya kredit, tapi juga melalui pembelian obligasi korporasi. Lalu kebijakan untuk mendorong kredit properti, UMKM, dan lainnya. Pendalaman pasar keuangan untuk pembiayaan infrastruk­tur itu juga penting.

Bagaimana bentuk implementa­si pendalaman pasar keuangan?

Kita perlu mendorong percepatan pembanguna­n infrastruk­tur. Sebab, itu akan meningkatk­an pertumbuha­n ke depan. Masalahnya, bagaimana beban pembiayaan­nya? Memang ruang fiskalnya kalau kita lihat sudah tertutup. BUMN juga perlu didorong, tapi juga punya ruang tertentu. Sehingga pembiayaan infrastruk­tur dari swasta, PPP (public private partnershi­p), penerbitan sekuritas, dan lain-lain perlu ditingkatk­an. Kami berkoordin­asi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Kemenkeu melalui forum koordinasi pendalaman pasar keuangan, terus fokus pada pendalaman pasar keuangan untuk pembiayaan infrastruk­tur.

Bagaimana peluang pertumbuha­n di sektor lain?

Ada ekonomi syariah yang bisa kita kembangkan supaya tidak tertinggal oleh negara lain. Melalui industri halal, ekonomi di pesantren dan kurikulum keuangan syariah kita perkuat. Kemudian, kita akan memanfaatk­an peluang ekonomi digital dan mengembang­kan sistem pembayaran.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia