Jawa Pos

Berjalan di Tengah Jalan, Menyebut Dirinya Kasya

-

SURABAYA – Warga Kedung Cowek Gang 1 kehadiran seorang balita tak dikenal kemarin (10/4). Mereka merubung bocah yang saat ditanya namanya selalu menjawab dirinya adalah Kasya. Saking banyak yang ingin melihatnya, dia menangis. ”Ayo wes bubar sik. Iki loh anake malah nangis,” ujar Salam Djaenudi.

Asal usul Kasya belum jelas. Salam menemukan bocah itu berjalan di median Jalan Muhammad Noer atau lebih dikenal Kedung Cowek arah Suramadu sekitar pukul 11.00. Anak yang diduga berumur 4 tahun tersebut berjalan di tengah jalan dengan melawan arus

Salam yang saat itu sedang ngaso di pinggir jalan langsung membawa anak tersebut karena melihat banyak kendaraan yang melaju kencang. Kasya sedikit pun tak menangis. Kepada Salam, dia hanya berkata mau pulang. Ditanya apa pun, dia menjawab Kasya. Siapa ibunya? Bocah itu menjawab, ”Ibuk, Kasya.” Ditanya pergi sama siapa, dia bertutur bersama mbah. Nama mbah-nya siapa? ”Kasya, Kasya,” ujarnya berulang.

Bocah itu mengenakan gelang ungu bertulisan Syafira. Namun, saat ditanya apakah itu namanya, dia menggeleng. ”Kasya,” katanya lagi.

Salam lalu menunggui Kasya di tempat itu sekitar 15 menit. Berharap ada keluargany­a yang menjemput. Tak kunjung ada yang datang, Salam lantas membawa Kasya ke kampungnya. Dia bertanya kepada warga sekitar apakah mengenal anak tersebut. Sampai ada penjual bakso yang mengatakan pernah melihat Kasya di Tambak Wedi Baru. Salam pun mengantar bocah itu ke sana. Namun, tidak ada warga yang mengenalin­ya.

Kasya pun dibawa balik ke kediamanny­a. Salam khawatir jika dibiarkan, akan ada orang yang berbuat jahat. Maklum, pada dua telinga anak itu terpasang anting emas. ”Nggak bawa anting pun, anak ini bisa saja dijual. Makanya saya amankan dulu di sini,” ungkap pria 51 tahun itu.

Dia diberi uang jajan supaya tetap tenang. Warga yang melihat Kasya mengeluark­an berbagai asumsi. Mulai kemungkina­n diajak mengemis sampai sengaja dibuang. Sorenya, warga akhirnya memutus- kan untuk memanggil satgas command center. Sekitar 45 menit kemudian, para personel satgas gabungan muncul. Petugas satpol PP, linmas, damkar, sampai liponsos berupaya menenangka­n Kasya.

Di tengah proses itu, salah seorang warga mengajak Kasya berkelilin­g lagi untuk mencari rumahnya. Petugas hanya bengong saat melihat anak tersebut tibatiba diajak berkelilin­g dengan sepeda motor. Namun, 30 menit kemudian, Husni, warga yang mengajak Kasya, kembali juga dengan tangan kosong. ”Makane ta, lek onok petugas yo diserahkan ae,” ujar Salam.

Petugas kemudian membawa balita itu dari kampung tersebut. Untuk sementara, Kasya dititipkan di selter DP5A sambil petugas melacak orang tua atau wali anak itu.

 ?? SALSABYL/JAWA POS ?? PULIHKAN TENAGA: Bocah yang menyebut namanya Kasya sedang disuapi petugas gabungan command center di Kedung Cowek kemarin.
SALSABYL/JAWA POS PULIHKAN TENAGA: Bocah yang menyebut namanya Kasya sedang disuapi petugas gabungan command center di Kedung Cowek kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia