Jawa Pos

Bermain sambil Taklukkan Tantangan

-

SURABAYA – Dunia anak adalah bermain. Selain menyenangk­an, bermain bisa menjadi media pembelajar­an dan stimulus untuk mendukung motorik anak. Sebagai penunjang pelajaran, permainan yang disertai dengan instruksi dipilih tim guru KB dan TK Margie untuk membawa 60 siswanya ke area trampolin Go Bounce kemarin (10/4). Sebanyak 60 siswa itu dibagi ke dalam lima kelompok besar. Ada lima macam permainan yang harus dilewati masing-masing kelompok. Siswa terdiri atas anak usia 18 bulan hingga 5 tahun.

Sebelum mulai permainan, instruktur memimpin pemanasan. ’’Pemanasan difokuskan ke bagianbagi­an tubuh yang terkena dampak saat melompat. Mulai lutut, pinggang, sampai tangan, leher, dan kepala,’’ terang Manajer Go Bounce Andry Setiawan.

Tiap kelompok diminta menyelesai­kan tantangan. Tantangan pertama terdapat di arena Ninja Warrior. Arena tersebut dirancang mirip game show asal Jepang yang pernah ditayangka­n salah satu stasiun TV swasta. Hanya, karena untuk anak, tantangan disesuaika­n dengan kemampuan mereka.

Setelah berhasil melewati Ninja Warrior, mereka dibimbing menuju arena wall climbing. Masingmasi­ng anggota kelompok bergantian memanjat sambil mengambil bendera sebanyak-banyaknya. Kelompok yang lebih cepat mengumpulk­an bendera boleh pindah ke tantangan selanjutny­a. Yakni mencocokka­n kepala dan badan hewan.

’’Kami tetap memasukkan materi yang pernah dipelajari murid di kelas. Misalnya pada bagian mencocokka­n kepala hewan ini,’’ kata Kepala KB Margie Dini Hapsari. Walau bersenang-senang, setiap anak bisa mengikuti instruksi dengan baik.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? HOP-HOP: Celine Tedja berlari membawa kubus dalam permainan tetris foam di area bermain Go Bounce trampolin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS HOP-HOP: Celine Tedja berlari membawa kubus dalam permainan tetris foam di area bermain Go Bounce trampolin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia