Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Kecamatan Latih Pelaku UMKM
SURABAYA – Konsumen produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Surabaya juga berasal dari mancanegara. Pelaku UMKM harus dilatih untuk menghadapi hal itu. Salah satunya, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.
Pelatihan bahasa Inggris tersebut digelar Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Pihak kecamatan menginginkan UMKM di wilayahnya tidak hanya kompeten untuk pembeli domestik.
’’Apalagi, kami sudah menggandeng dua hotel di wilayah Tenggilis Mejoyo untuk berkolaborasi dengan UMKM,’’ ujar Kasi Perekonomian Kecamatan Tenggilis Mejoyo Basuki Rahmat kemarin
Saat ini UMKM binaan Kecamatan Tenggilis Mejoyo memiliki outlet khusus di salah satu hotel di Jalan Jemursari. Setiap pemilik UMKM berjaga secara bergiliran. Pembelinya para pengunjung hotel. Saat ada turis asing, penjaga stan diharapkan tidak gelagapan lagi ketika melayani. Mereka sudah cakap berbahasa Inggris.
Pelatihan bahasa Inggris itu mulai dua pekan lalu. Kemarin adalah kali kedua mereka belajar di kantor kecamatan. Seorang instruktur pun dihadirkan. Yakni, Enny Wahyuningtyas yang juga pengusaha UMKM sekaligus dosen bahasa Inggris UPN Veteran Jatim.
Basuki menyatakan, pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk usaha peningkatan kemampuan pribadi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar. Sebab, UMKM Tenggilis Mejoyo sering tampil di berbagai event yang juga mendatangkan tamu dari luar negeri. ’’Saat ada pameran, terus ada bule yang beli, kan enak langsung menawarkan dan menjelaskan,’’ katanya.
Selanjutnya, kata Basuki, nanti ada dua bahasa dalam label produk UMKM. Yakni, bahasa Indonesia dan Inggris. ’’Seperti produk-produk makanan dan minuman pabrikan,’’ tuturnya.