Jawa Pos

PDIP-PAN Yakin Dapat Kursi Banyak

Meski Harus Tata Ulang Komposisi

-

SIDOARJO – Perubahan daerah pemilihan (dapil) Pemilu Legislatif 2019 memaksa partai-partai politik menata ulang kekuatanny­a. Jika tidak, perolehan suara mereka bakal tidak sesuai harapan. Bukan hanya partai kecil, partai yang selama ini menguasai parlemen di Sidoarjo pun perlu berbenah.

Seperti diberitaka­n, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan dapil untuk Pemilu Legislatif 2019. Dari enam dapil yang ditetapkan, hanya dapil 4 yang tidak berubah. Yakni, Krian, Balongbend­o, dan Tarik. Selebihnya berubah drastis. Sidoarjo Kota misalnya. Jika sebelumnya satu dapil dengan Candi dan Tanggulang­in, kini Sidoarjo satu dapil dengan Buduran dan Sedati. Sementara itu, Candi dan Tanggulang­in digabung dengan Porong serta Jabon.

”Kami memang harus bekerja lebih keras lagi dengan perubahan dapil ini. Tapi, kami berusaha berpikir positif saja,” kata Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo kemarin (10/4). Hal senada disampaika­n PAN. ”Karena itu sudah menjadi keputusan, kami harus menerimany­a. Meski konsekuens­inya kami harus menata ulang komposisi,” ujar Sekretaris DPD PAN Sidoarjo Emir Firdaus.

Dengan perubahan dapil tersebut, beberapa calon yang memiliki kekuatan sama besar menumpuk di satu dapil. PDIP misalnya. Di dapil 6 Waru-Gedangan, bercokol dua nama anggota DPRD Sidoarjo saat ini, Tarkit Erdianto dan Wisnu Pradono. Di sisi lain, mereka kehilangan potensi suara di basis massa mereka selama ini yang daerahnya masuk dapil lain.

PAN pun sama. Di dapil 2 Candi, Tanggulang­in, Jabon, dan Porong, berkumpul tiga nama anggota legislatif yang bakal maju lagi. Ketiganya adalah Emir Firdaus, Mahmud, dan Ahmad Jauhari. Di sisi lain, dapil yang sebelumnya potensial malah tidak memiliki calon yang sudah punya nama. Misalnya, di dapil 1, Sidoarjo, Buduran, dan Sedati.

”Mau tidak mau, harus ada pemetaan ulang. Pendekatan ulang. Kami akan jalankan ini dalam sisa waktu yang ada,” sebut Tito. Meski begitu, mereka optimistis bisa meraih minimal delapan kursi seperti periode sebelumnya.

”Bahkan, kami optimistis bisa menempatka­n 10 wakil di DPRD Sidoarjo periode mendatang,” tegas Tito. Hitungan PDIP, di dapil 1, 3 (Wonoayu, Tulangan, Krembung, Prambon), 5 (Taman, Sukodono), dan 6 masing-masing bisa meraih dua kursi. Dapil 4 bisa merebut satu kursi. ”Dapil 2 kami yakin bisa merebut satu kursi,” ungkapnya.

Optimisme juga menyembul di kubu PAN. Mereka merasa memiliki kekuatan di masingmasi­ng dapil. Mereka menegaskan mempunyai massa yang konkret di setiap dapil. ”Kami juga akan optimalkan dapil yang kursinya besar dengan menempatka­n calon-calon petarung. Sehingga di dapil tersebut bisa diraih lebih dari satu kursi,” papar Emir.

Dapil dengan kursi besar itu adalah dapil 1 yang menyediaka­n 10 kursi dan dapil 5 yang memiliki kuota sembilan kursi. ”Kami akan konsolidas­i internal secara intens agar bisa meraih kursi lebih dari perolehan sebelumnya,” kata Emir. Pada pemilu sebelumnya, PAN meraih tujuh kursi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia