Prioritaskan RDTRK Tiga Kecamatan
Yakni, Krian, Tarik, serta Tanggulangin
SIDOARJO – Penyusunan rencana detail tata ruang kabupaten (RDTRK) Kecamatan Krian, Tarik, serta Tanggulangin akan menjadi prioritas. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo Agoes Budi Tjahjono menyebut prioritas tersebut berdasar sejumlah pertimbangan. ”Salah satunya perkembangan wilayah. Banyak investasi yang masuk ke tiga kecamatan itu,” terangnya.
Dia memisalkan Krian. Dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW), pemkab sudah mengembangkan Krian sebagai lokasi perdagangan, jasa, serta industri. ”Saat ini banyak industri dan jasa yang berdiri di Krian. Diharapkan perkembangan perdagangan, jasa, dan industri Salah satunya perkembangan wilayah. Banyak investasi yang masuk ke tiga kecamatan itu.”
Kepala Bappeda Sidoarjo
kian pesat di sana,” ucapnya.
Pertimbangan yang kedua adalah ketersediaan lahan hijau. Misalnya, pertanian dan perkebunan. Agoes menuturkan, RDTRK itu disusun sebagai benteng perlindungan untuk lahan hijau. ”Contohnya, mengatur berapa jarak pabrik dan lahan hijau,” ucapnya. ”Dengan begitu, lahan hijau tak tergerus,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan, pemkab sudah mengatur peruntukan tiga kecamatan
tersebut. Kecamatan Tanggulangin menjadi daerah industri dan persawahan. Krian perdagangan, industri, dan jasa. ”Sedangkan Tarik sebagai lahan hijau di Sidoarjo,” terangnya.
Dalam penyusunan RDTRK, kata Sigit, pemkab akan menghitung detail. Petugas turun ke lapangan melakukan pendataan. Misalnya, berapa hektare luasan sawah. Berapa luasan industri dan pemukiman.
Setelah itu, data tersebut dijadikan rujukan menyusun detail kawasan. ”Banyak yang tertarik investasi. Mayoritas pengembang perumahan dan industri,” terangnya. ”Namun terkendala dengan luasan lahan,” imbuhnya.
Menurut Sigit, derasnya arus investasi itu harus diatur pemkab. Salah satu caranya, setiap pengajuan permohonan pembangunan, pemkab akan melihat RDTRK. ”Kalau luasannya memakan lahan lain, izinya tidak bisa keluar,” jelasnya.
Tuntas menyusun RDTRK tiga kecamatan, pembangunan akan berlanjut ke wilayah lainnya. Terutama kawasan yang masih banyak lahan hijau. Misalnya, Krembung dan kawasan timur.
Sekadar informasi, pemkab sudah menuntaskan penyusunan enam RDTRK. Yakni, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Waru, Wonoayu, Balongbendo, serta Prambon. Saat ini hasil penyusunan tersebut diajukan ke pemprov untuk mendapatkan persetujuan.