Dua Cagub Tegaskan Anti-Money Politics
DUA paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno ikut menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pemerintah daerah yang bersih. Setelah pembekalan dan deklarasi, Saifullah menyatakan bahwa sistem pemerintahan di daerah memang harus terbuka kepada publik. ”Kami berdua berkomitmen untuk memperkuat pemerintahan yang bersih dan antikorupsi seperti harapan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai contoh, sistem yang sudah berjalan di Pemprov Jatim sangat terbuka. Tinggal diperkuat. Termasuk akuntabilitas penggunaan anggaran.
Komitmennya untuk tidak menggunakan politik uang juga disampaikan sejak awal masa kampanye. Menurut dia, politik uang tidak akan bisa dilakukan secara merata. Kubu pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak juga mengapresiasi langkah KPK terkait pilkada bersih. Sebab, hal itu sangat penting untuk mengingatkan semua kandidat peserta pilkada agar tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan. ”Kami sangat berterima kasih. Apalagi, KPK mengundang langsung seluruh calon, termasuk pasangan KhofifahEmil,” kata Renville Antonio, sekretaris tim pemenangan paslon Khofifah-Emil.
Dia menegaskan, pasangan Khofifah-Emil maupun tim pemenangan sejak awal berusaha maksimal untuk mematuhi apa yang menjadi atensi KPK. ”Tak hanya saat masa kampanye, di tahap-tahap awal kami juga berusaha untuk mematuhi,” ujarnya.