Selain Leisure, Juga Kembangkan MICE
SURABAYA – Perhelatan Majapahit Travel Fair (MTF) 2018 yang dibuka tadi malam (12/4) diharapkan kian menumbuhkan pariwisata di Jawa Timur. Plh Gubernur Jawa Timur Akhmad Sukardi mengatakan, pengembangan pariwisata Jatim dilakukan dengan berbagai cara.
’’Inovasi dan strategi harus dilakukan sehingga bisa berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,’’ ujarnya saat membuka MTF 2018 tadi malam.
Mengusung tema Cultural Uniqueness, MTF 2018 diharapkan bisa membantu mengembangkan potensi pariwisata Jatim. Setidaknya, ada 90 buyer dari berbagai negara target pasar Jatim yang hadir. Yakni, negara-negara Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Eropa.
Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizky Handayani mengungkapkan, secara umum, leisure lebih diminati daripada MICE (meeting, invention, convention, and exhibition). Namun, MICE juga harus dikembangkan sehingga mendatangkan wisatawan. ’’Destinasi MICE yang menonjol Jakarta dan Bali. Surabaya juga sangat berpotensi,’’ katanya.
Di sisi lain, sebagai bentuk dukungan wisata Jatim, maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group juga menyelenggarakan Sriwijaya Air Travel Fair (SJTF) 2018. Berlokasi di Grand City Mall Surabaya, Sriwijaya Air Travel Fair menyiapkan tiket murah ke berbagai destinasi di Indonesia. Tiket dibanderol Rp 100 ribu dan Rp 150 ribu. ’’Hari ini (kemarin, Red) kita siapkan 750 nomor antrean. Satu nomor antrean bisa membeli lebih dari satu tiket,’’ ujar Senior Corporate Communication Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono.