Jawa Pos

Segmen Menengah Masih Prospektif

-

SURABAYA – Kebutuhan properti di segmen kelas menengah masih cukup prospektif. Terbaru, PT Jayaland menawarkan perumahan Surya Breeze.

Kepala Strategi Bisnis Unit PT Jayaland Samson Suryanto mengatakan, Surya Breeze didirikan di atas lahan seluas 5 hektare. ”Pembanguna­n awal Maret 2019, serah terima 24 bulan kemudian,” ujarnya di Surabaya kemarin (12/4).

Samson mengakui, kebutuhan rumah masih tinggi. Sebab, secara demografis, jumlah penduduk sangat besar. Karena itu, kebutuhan dan permintaan rumah juga besar.

Meski kebutuhan akan rumah cukup tinggi, pihaknya hanya menyiapkan 350 unit untuk saat ini. Jumlah itu disesuaika­n dengan kapasitas dalam membangun rumah. Dengan jumlah unit yang cukup, pembanguna­n pun diharapkan bisa tepat waktu. ”Sehingga tidak sampai molor,” ujarnya.

PT Jayaland juga didukung banyak perbankan dalam kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan begitu, uang muka KPR pun menjadi lebih ringan. Yakni hanya 5 persen. Hal itu tentu sangat menguntung­kan. Sebab, diperkirak­an 85 persen konsumen menggunaka­n KPR. ”Kami bersyukur dan apresiasi ke konsumen bahwa sampai saat ini tidak ada kredit macet,” tuturnya.

Dia menambahka­n, ke depan, pengembang­an dan pembanguna­n masih terus dilakukan. Sebab, area lahan yang dimiliki masih sangat luas. Yakni mencapai 56 hektare. Jika dibangun 5 hektare untuk Surya Breeze, sisa lahan tentu masih bisa digunakan untuk 10 klaster lagi. ”Bisa 11 sama yang diluncurka­n saat ini,” katanya.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? BARU: General Manager PT Pembanguna­n Jaya Subiyanto (kiri) dan Samson Suryanto menunjukka­n maket Surya Breeze kemarin.
FRIZAL/JAWA POS BARU: General Manager PT Pembanguna­n Jaya Subiyanto (kiri) dan Samson Suryanto menunjukka­n maket Surya Breeze kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia