Atlet Nasional Turun Bela Provinsi
Festival Akuatik Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
JAKARTA – Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2018 yang diselenggarakan di Surabaya dan Sidoarjo dipastikan meriah. Atlet-atlet pelatnas renang yang saat ini melakukan training center di Australia turun di kejuaraan yang diadakan 16–22 April 2018 itu.
’’FAI merupakan kejuaraan bergengsi antarprovinsi sekaligus jadi ajang uji coba dalam negeri bagi atlet nasional yang akan bertanding di Asian Games 2018,’’ ujar Ketua Umum PB PRSI Anindya N. Bakrie kemarin.
Para perenang nasional tersebut, antara lain, Indra Gunawan, Triady Fauzi, Fadlan Prawira, Ricky Anggawijaya, Patricia Yosita, dan Ressa Kania Dewi. Para perenang yang menjalani pelatnas di Bali pun ambil bagian. Mereka, antara lain, Adinda Larasati Dewi, Nurul Fajar Fitriyati, dan AA Istri Kania Ratih. Total, 440 perenang dari 21 provinsi turun di FAI nanti.
Fadlan, salah seorang perenang andalan pelatnas, melihat potensi perbaikan personal best. Salah satunya di nomor 400 meter gaya bebas putra. Itu mengacu pada hasil latihan dan sejumlah kompetisi di Australia. Catatan terbaiknya masih di kisaran 3 menit 54,15 detik. ’’Kalau saya cukup realistis bisa best time. Arahnya memang Asian Games, tapi FAI juga jadi salah satu acuan saya,’’ ujarnya.
Selain renang, FAI melombakan polo air, renang artistik, dan loncat indah. Tim renang artistik dipastikan tidak mengikuti kejuaraan akuatik yang diadakan di Kota Pahlawan tersebut. Sebab, mereka bersiap mengikuti kejuaraan renang Japan Open yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, 27–30 April mendatang.
Pelatih renang artistik Danisa Wahyundari menuturkan, waktu pertandingan FAI dan Japan Open hanya berselang seminggu. ’’Jadi, kalau berangkat duaduanya, nanti performa anak-anak malah menurun di Japan Open,’’ ucapnya.