Layanan Publik dalam Satu Klik
Pemkab Trenggalek Luncurkan Aplikasi Qlue Perbaikan kualitas layanan publik menjadi salah satu sektor yang intens digenjot Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dengan kualitas layanan publik optimal, produktivitas organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyara
KOMITMEN Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam meningkatkan kualitas layanan publik diwujudkan dengan cara yang inovatif. Dengan menggandeng PT Qlue Performa Indonesia, kemarin (12/4) Pemkab Trenggalek secara resmi meluncurkan aplikasi Qlue demi mewujudkan smart city. Pendopo Manggala Praja Nugraha menjadi saksi momen bersejarah peluncuran aplikasi yang berbasis android itu.
Plt Bupati Trenggalek H Mochamad Nur Arifin mengungkapkan aplikasi Qlue bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Kabupaten Trenggalek. Hal itu untuk meningkatkan efisiensi pelayanan yang akan memudahkan warga Trenggalek melaporkan berbagai persoalan.
Dalam perspektif Arifin, pelayanan publik sejatinya harus mudah diakses oleh semua kalangan, mudah dipantau progresnya, dan dapat dilihat output atau outcome-nya. Untuk itu, dia getol memperbaiki kualitas pelayanan publik di kabupaten Trenggalek.
”Jadi, ini salah satu ikhtiar kami dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan feedback dan pelayanan publik yang lebih prima,” paparnya.
Selama ini, kendala yang dihadapi Pemkab Trenggalek adalah masih tercecernya layanan pengaduan di masing-masing OPD, misalnya SMS Lapor, PSC 119 di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, serta nomor online di Pusdalops. ’’Kepala daerah tidak bisa langsung me-review dan memonitor apa saja yang sudah ditindaklanjuti. Harus menunggu laporan masuk dulu,” kata Gus Ipin, sapaan akrab Arifin.
Pria yang menyandang sebagai wakil bupati termuda di Indonesia itu pun berharap melalui aplikasi Qlue, masyarakat dapat menyampaikan laporan, ide, dan gagasan secara langsung. Ini karena, platform tersebut bisa di-cover dan dimonitor dengan baik oleh dinas terkait. Saat ini, beberapa layanan dari sembilan dinas telah diakomodasi dalam Qlue.
Aplikasi tersebut bisa diunduh bebas di Google Playstore. Gus Ipin yang juga salah seorang penggagas juga telah mengunduh dan merasakan langsung kemudahan aplikasi tersebut. ”Melalui aplikasi ini masyarakat Trenggalek tidak perlu lagi datang ke kantor, tidak perlu banyak ketik. Cukup foto dan pilih label, tinggal klik sudah terkirim,” ujar Arifin.
Persiapan secara komprehensif pun dilakukan oleh Pemkab Trenggalek demi memberikan layanan prima. Qlue warrior atau petugas yang disiapkan dan dilatih secara khusus untuk memberi respons cepat setiap laporan atau aspirasi yang datang dari masyarakat.
Qlue warrior akan dibagi menjadi enam pasukan yang memiliki peran masingmasing. Pasukan pink untuk masalah sosial, pasukan putih untuk masalah kesehatan, pasukan oranye untuk masalah insfrastruktur dan kebencanaan, pasukan biru untuk keamanan dan kertiban, pasukan kuning untuk masalah kebersihan serta pasukan merah untuk menindaklanjuti dokumen kependudukan.
”Di luar enam pasukan itu akan ada pasukan bayangan yang bertugas mengawasi pembangunan dan pungutan liar. Kerjanya secara tertutup dan tidak menggunakan rompi (seragam),” tutur Gus Ipin.
Sebagai tahap awal, Pemkab Trenggalek akan melakukan tahap uji coba selama enam bulan. Dengan demikian bisa diketahui tingkat efektivitas dan performa dari aplikasi atau sistem tindaklanjut dari sisi pemerintahan.
”Diharapkan penerapan selama enam bulan percobaan ini bisa mengetahui kendala di lapangan. Kita identifikasi masalah sesuai kondisi Trenggalek. Dari identifikasi masalah itu nantinya kita mantapkan penggunaan Qlue,” tegas Gus Ipin.
Gus Ipin pun berharap pelayanan publik di Trenggalek semakin baik. Bukan sekadar memudahkan laporan masalah publik, namun juga kecepatan respons terhadap setiap laporan.
”Dengan Qlue, masyarakat juga akan terlibat dalam memantau pembangunan dan melaporkan permasalahan. Semoga kerja sama ini langgeng, dan memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat Trenggalek,” pungkas Gus Ipin.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Director of Solution PT Qlue Performas Indonesia Dedi Irawan Sinuadji mengapresiasi langkah Pemkab Trenggalek atas inisiatif menggandeng Qlue untuk pelaksanaan pembangunan smart city di Trenggalek. ”Sebuah penghargaan untuk Pemkab Trenggalek, telah berani berubah dengan mengimplementasikan sistem Qlue My City, di mana warganya aktif, pemerintahnya responsif,” kata Dedi.