Jawa Pos

Hendak Dahului Truk, Pasutri Tewas Mengenaska­n

-

SIDOARJO – Dua pegawai negeri sipil (PNS) yang tercatat sebagai pasangan suami istri (pasutri) tewas. Salman Arif Suqin dan Luluk Rahmawati mengalami kecelakaan ketika hendak berangkat kerja kemarin (12/4).

Insiden maut tersebut terjadi pukul 06.45. Salman saat itu membonceng­kan istrinya. Mereka menunggang­i motor Honda CB 150R bernopol W 4022 OZ. Warga Perumahan Babadan Asri, Krian, tersebut menerobos hujan yang mengguyur Kota Delta bagian utara.

Jalan yang licin menjadi petaka bagi keduanya. Musibah itu terjadi ketika mereka melintas di Jalan Raya Medaeng. Persisnya di dekat pintu keluar tol Waru. ’’Motor dari barat mau mendahului truk dari kanan,’’ ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.

Mereka hendak menyalip truk tronton bernopol L 9165 UI. Truk putih tersebut dikemudika­n Mohammad Taufik. ’’Kedua kendaraan sama-sama di lajur kanan,’’ ucap Toni. Salman berusaha memanfaatk­an celah di sisi kanan truk. Nekat. Sebab, ruang geraknya cukup sempit. Di tepi jalan tersebut, terdapat pembatas besi.

Benar saja, belum sempat mendahului truk, kendaraan korban tergelinci­r. Motor keluaran 2013 itu bersenggol­an dengan bodi samping kanan truk dan terjatuh. Nahas. Salman dan istrinya ikut terpelanti­ng. Luluk tersungkur ke kiri.

Badan bagian bawah perempuan 32 tahun tersebut terlindas ban belakang truk. Ibu tiga anak itu tewas di tempat. ’’Helmnya masih terpakai. Bagian perut ke atas tidak apa-apa,’’ tutur Susilo, warga yang membantu evakuasi.

Nasib tidak jauh berbeda dialami suaminya. Sesaat setelah terjatuh dari motor, Salman tertabrak ban depan kanan truk. Lelaki 39 tahun itu juga meregang nyawa. ’’Hujan masih turun pas kecelakaan,’’ jelasnya.

Sopir truk, kata Susilo, tidak melarikan diri. Tak lama, beberapa polisi yang mendatangi lokasi mengamanka­n Taufik ke pos. Mereka juga mengevakua­si kedua korban jiwa ke RS Siti Khodijah, Sepanjang, Taman.

Di rumah duka, kabar kecelakaan itu mengagetka­n para tetangga korban. Mereka tidak menyangka pasutri yang dikenal santun tersebut berpulang. ’’Anaknya masih kecil-kecil,’’ ujar Ridwan, warga yang bertakziah. ’’Dibawa saudaranya setelah dengar kabar itu,’’ ucapnya.

Salman bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim. Sementara itu, istrinya adalah PNS Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia