Jawa Pos

Tol Fungsional Digunakan Siang

-

JAKARTA – Jalan tol Jakarta hingga Surabaya pada masa angkutan Lebaran masih belum dapat beroperasi seluruhnya. Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan, masih ada ruas jalan tol yang fungsional.

Mengantisi­pasi hal tersebut, Menteri Perhubunga­n Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan mengecek langsung jalur fungsional tersebut untuk memastikan keamananny­a untuk digunakan para pemudik

”Dua minggu menjelang Lebaran kita akan tetapkan jalur fungsional itu berfungsi jam berapa sampai jam berapa,” kata Budi.

Berkaca dari tahun lalu, lanjut dia, akan dibuka satu jalur saja. Karena belum dilengkapi penerangan, tol fungsional akan dibuka sampai pukul 18.00. ”Jadi, kalau ternyata tidak ada lampu, pasti kita nyatakan malam tidak boleh,” imbuh mantan direktur utama Angkasa Pura II itu.

Hal lain yang perlu diantisipa­si adalah debu. Terkait hal itu, untuk mengantisi­pasi, Menhub juga meminta pengelola jalan tol menyiapkan tangki air untuk meminimalk­an penyebaran debu.

Direktur Lalu Lintas Perhubunga­n Darat Ditjen Perhubunga­n Darat Pandu Yunianto mengatakan, ada beberapa rambu yang akan ditambahka­n di tol fungsional. Rambu tersebut, antara lain, batas kecepatan maksimum dan petunjuk jurusan. ”Patok jalan (delineator) yang dilengkapi alat pemantul cahaya atau reflektor serta kerucut lalu lintas (traffic cone),” ujarnya kemarin (14/4).

Untuk memastikan volume kendaraan pada arus mudik dan balik terdistrib­usi dengan baik, jalur fungsional yang akan digunakan memiliki total panjang 137,54 km. Tol fungsional yang digunakan adalah ruas Batang– Krapyak pada tol Batang–Semarang dan ruas Salatiga–Kartasura sepanjang 32,24 km di tol Solo–Ngawi. Selanjutny­a, ada jalan ruas Wilangan–Nganjuk sepanjang 15 km di tol Ngawi– Kertosono. Jalan tol Pandaan– Malang ruas Pandaan–Purwodadi sepanjang 15,3 km juga akan digunakan. (lyn/c10/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia