Venue Bisa di Luar Jakarta
PERSOALAN venue Asian Para Games 2018 mulai menemukan titik temu. Setelah berkonsultasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, panyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) diberi kesempatan untuk menggelar event
tersebut di luar Jakarta. ’’Semua laporan kami direspons dengan baik,’’ ujar Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari.
Okto menyatakan, beberapa nomor event secara venue
tidak bisa digelar di Jakarta. Misalnya, arena menembak di kawasan Senayan yang belum sesuai dengan kualifikasi Asian Paralympic Commitee (APC). Sementara itu, pemerintah tidak mengusulkan renovasi Senayan Shooting Range. ’’Untuk nomor road (balap sepeda) dan menembak boleh di luar Jakarta,’’ katanya.
Cabor menembak kemungkinan besar menggunakan fasilitas latihan menembak milik TNI di Cilodong, Depok. Sementara itu, road bike diarahkan ke Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Pilihan tersebut cukup realistis karena Inapgoc tidak perlu melakukan persiapan besar untuk menyiapkan rute. Sirkuit Sentul juga berpengalaman dalam menggelar ajang balap.
Soal anggaran, juga ada kabar gembira. Anggaran pertama dari APBN senilai Rp 826 miliar dipastikan cair terhitung Jumat (13/4). Wasekjen Inapgoc Ferry Julianto Kono menyatakan, pihaknya menunggu kepastian pencairan anggaran tahap kedua senilai Rp 919 miliar. Selain itu, Inapgoc menjajaki sponsorship
selain cash money. (nap/c20/ca)