Jawa Pos

Start 1-2, Ferrari Menuju 3-0

Mercedes Kalah Telak di Kualifikas­i GP Tiongkok

-

SHANGHAI – Bos Mercedes hanya bisa geleng-geleng melihat hasil kualifikas­i Grand Prix (GP) Tiongkok di Sirkuit Shanghai kemarin siang. Andai Ferrari menang dengan strategi jitu, dia bisa memaklumi. Tapi, kalah di sesi kualifikas­i dengan selisih waktu lebih dari setengah detik sama sekali berada di luar nalarnya. ’’Ada sesuatu yang harus kami pikirkan dengan sangat serius setelah ini,’’ ujar Wolff.

Baru memasuki seri ketiga musim ini, performa Mercedes semakin anjlok. Hasil kualifikas­i kemarin seperti membalik situasi yang pernah terjadi pada seri pembuka di GP Australia. Saat itu Mercedes membantai Ferrari habis-habisan dalam perebutan pole position. Lewis Hamilton merebut posisi start terdepan dengan selisih 0,8 detik di depan bintang Ferrari Sebastian Vettel.

Tapi, di Shanghai, giliran duo Ferrari yang merajalela. Vettel menyumbang­kan pole ke-251 bagi Ferrari. Itu sekaligus pole ke-52 sepanjangk­arirVettel­diFormula1. Catatan waktunya juga menakjubka­n. Yakni 1 menit 31,095 detik.

Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, sebenarnya sangat berpeluang merebut pole position. Pada usaha terakhirny­a, pembalap berjuluk ’’Ice Man’’ tersebut tampil tercepat di dua sektor pertama. Namun, melambat pada sektor terakhir. Raikkonen finis kedua dengan terpaut tipis 0,087 detik.

Seperti Mercedes, Ferrari ibarat memiliki party mode alias mode mesin khusus yang hanya bisa dipakai untuk bertarung di kualifikas­i. Tengara tersebut diungkapka­n bintang Aston Martin-Red Bull Max Verstappen. ’’Mereka (Ferrari) seperti menemukan tombol turbo di mobilnya. Mereka tak terkejar di trek lurus. Tapi, itu tidak bisa dipakai saat balapan panjang,’’ ungkapnya. Laporan dari Shanghai

Vallteri Bottas menjadi pembalap tercepat Mercedes dengan menduduki posisi ketiga. Tapi, catatan waktunya dengan Vettel terpisah 0,530 detik. ’’Kami berpikir akan bertarung meraih pole di sini (Shanghai), tapi ternyata Ferrari jauh dari jangkauan,’’ ucapnya.

Mantan pembalap Williams itu menyebut Mercedes seperti tak punya apa-apa untuk mengejar Ferrari di kualifikas­i. Ferrari mengalami kemajuan pesat di tikungan panjang dan cepat. Sedangkan di trek lurus panjang, Bottas menyebut tidak ada lagi perbedaan antara Mercedes dan Ferrari. ’’Dengan kemajuan yang mereka dapat di tikungan, Ferrari menjadi sangat kuat,’’ katanya.

Ferrari dan Mercedes akan memulai balapan dengan ban soft. Ban tersebut dipakai saat mencatat waktu terbaik di sesi kualifikas­i kedua (Q2). Sementara itu, enam pembalap lain di posisi 10 besar menggunaka­n ban ultrasoft.

Ferrari telah unggul 2-0 atas Mercedes dengan merebut juara di Australia dan Bahrain. Melihat kualifikas­i kemarin, bukan tidak mungkin Kuda Jingkrak –julukan Ferrari– kembali mempecunda­ngi Mercedes untuk kali ketiga secara beruntun.

Pos Pembalap

1 2 3 4 5 Sebastian Vettel Kimi Raikkonen Valtteri Bottas Lewis Hamilton Max Verstappen

Tim/Mesin

Ferrari Ferrari Mercedes Mercedes

Red Bull-TAG Heuer

Waktu/Selisih

1 menit 31,095 detik +0,087 +0,530 +0,580

+0,701

Pos Pembalap Tim/Mesin Waktu/Selisih

6 7 8 9 10

Daniel Ricciardo Nico Hulkenberg Sergio Perez Carlos Sainz Jr. Romain Grosjean

Red Bull-TAG Heuer Renault Force India-Mercedes Renault Haas-Ferrari

 ?? JUN QIAN/JAWA POS ?? TIDAK TERBENDUNG: Percikan api terpancar dari mobil bintang Ferrari Sebastian Vettel saat kualifikas­i GP Tiongkok kemarin. Pembalap Jerman itu menyapa fans setelah memastikan meraih pole position.
JUN QIAN/JAWA POS TIDAK TERBENDUNG: Percikan api terpancar dari mobil bintang Ferrari Sebastian Vettel saat kualifikas­i GP Tiongkok kemarin. Pembalap Jerman itu menyapa fans setelah memastikan meraih pole position.
 ?? JUN QIAN/JAWA POS ??
JUN QIAN/JAWA POS
 ??  ?? JUN QIAN
JUN QIAN

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia