Pahami Budaya Negara, Jadikan Kekuatan
Ariska Putri Pertiwi Berbagi Pengalaman
SURABAYA – Puncak Pemilihan Putri Nusantara dihelat malam ini di Royal Plaza. Pemilihan Putri Nusantara merupakan rangkaian acara Women’s Week 2018. Sebanyak 20 finalis siap berkompetisi untuk memperebutkan gelar tersebut.
Penobatan Putri Nusantara perdana akan dilakukan Miss Grand International 2016 Ariska Putri Pertiwi. Perempuan 23 tahun itu mewakili Indonesia dan menjadi perempuan yang membawa mahkota kemenangan pertama untuk Indonesia di ajang kontes kecantikan internasional. Kemarin (14/4) perempuan asal Medan tersebut menyempatkan diri berjumpa dengan media dan berbagi pengalaman.
Dalam bincang singkat di Fairfield by Marriott, Ariska yang didampingi perwakilan finalis tampil cantik dengan gaya kasualnya. Menurut dia, salah satu poin yang membuatnya unggul di mata para juri pada pemilihan Miss Grand International 2016 di Las Vegas, AS, kala itu adalah presentasinya tentang kebudayaan Indonesia.
Ragam budaya yang dimiliki Indonesia adalah harta turun-temurun yang bisa dibanggakan. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan banyak budaya. Mulai tarian, pakaian adat, batik, hingga bahasa. ’’Jika ditelisik satu per satu, berbicara tentang kekayaan budaya Indonesia tak akan pernah habis,’’ tutur perempuan yang kini jadi host di televisi tersebut.
Presentasi tak hanya dilakukan secara verbal, tapi juga dengan penyampaian lain. Misalnya, memakai kebaya saat makan malam. Itu salah satu yang membuat banyak orang tertarik. Penampilan Ariska dengan kebaya menarik perhatian karena peserta lain mengenakan gaun malam. ’’Banyak yang tanya, yang saya kenakan ini apa, kok beda. Teman-teman juga jadi kepengin,’’ katanya.
Respons positif juga ditunjukkan temanteman Ariska sesama finalis. ’’Mereka sampai pengin pesan evening gown dari desainer Indonesia lho. Sebab, desainnya unik. Kain yang digunakan beda dan motif batiknya bagus,’’ lanjutnya.
Menurut Ariska, batik bisa menjadi salah satu topik yang dapat dikembangkan para peserta. ’’Saya ingin adik-adik lebih mengenal budaya Nusantara, salah satunya batik. Batik bisa kok dihadirkan dalam versi modern sesuai dengan selera anak muda saat ini,’’ ucapnya, lalu tersenyum.
Mengapa batik menjadi poin penting bagi Ariska? Sebab, Putri Nusantara akan menjadi duta untuk produk kain tradisional yang dibuat beberapa UKM dari Jawa Timur. (esa/c22/jan)