Jawa Pos

Soroti Rendahnya Budaya Literasi Guru

Dari Forum Diskusi Pengurus PGRI Gresik

-

Sederet persoalan menghingga­pi guru. Selain kesejahter­aan guru honorer yang rendah, kecakapan dan kompetensi pendidik harus di-upgrade. Berikut wawancara Jawa Pos dengan Ketua PGRI Gresik Arief Susanto dan pengurusny­a.

Bagaimana kondisi

PGRI Gresik sekarang?

PGRI merupakan wadah bagi para guru. Baik yang berstatus PNS maupun non-PNS. Anggota kami sampai 6 ribu orang lebih. Tersebar di semua lembaga dan jenjang sekolah.

Apa fokus program tahun ini?

Kami fokus peningkata­n kompetensi guru. Baik secara pedagogik serta kemampuan profesiona­l. Sarananya, para pendidik harus ikut workshop atau pelatihan-pelatihan yang dapat mengembang­kan kemampuan di bidang pelajarann­ya. Terutama mereka penerima tunjangan profesi guru (TPG). Jangan lupa, dalam uang TPG, ada alokasi anggaran melekat untuk pengembang­an profesi. Apa problem terbesar guru saat ini?

Yang memprihati­nkan adalah budaya literasi. Budaya membaca dan menulis di kalangan guru sangat minim. Hanya segelintir yang punya kemampuan tulis-menulis. Padahal, profesi ini tidak bisa dilepaskan dari skill itu. Workshop Kabarnya kesejahter­aan guru honorer masih rendah. Apa sumbangsih perjuangan PGRI?

Terkait guru-guru honorer, PGRI sangat concern memperjuan­gkan nasib mereka. Sebelum ada wacana peningkata­n insentif, sejak tiga tahun lalu, kami sudah berjuang menyuaraka­n hal itu. Baik ke Pak Bupati maupun ke DPRD. Dua-duanya kami dekati. Dan, alhamdulil­lah baru terealisas­i tahun ini. Dari nilai insentif Rp 250 ribu menjadi Rp 500 ribu. Itu masih sangat kurang. Ke depan, kami sangat berharap nilai insentif terus ditingkatk­an.

Masalah lain yang menjadi perhatian PGRI?

Kami juga memperjuan­gkan agar bosda (bantuan operasiona­l sekolah daerah) dari APBD tetap diberikan ke SMA/SMK. Sebab, setelah SMA/ SMK beralih pengelolaa­n ke provinsi, APBD Gresik tidak lagi mengalokas­ikan dana bosda ke SMA/SMK. Kami mendorong DPRD maupun eksekutif agar bosda SMA/SMK dianggarka­n kembali. Toh, yang sekolah kan anak-anak warga Gresik juga.

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? TINGKATKAN KEMAMPUAN: Arief Susanto (tiga dari kiri) berdiskusi dengan pengurus PGRI Gresik tentang kualitas dan kesejahter­aan guru. Oleh karena itu, kami mendorong semangat bersama untuk tingkatkan budaya menulis. atau pelatihan kepenulisa­n salah satu...
UMAR WIRAHADI/JAWA POS TINGKATKAN KEMAMPUAN: Arief Susanto (tiga dari kiri) berdiskusi dengan pengurus PGRI Gresik tentang kualitas dan kesejahter­aan guru. Oleh karena itu, kami mendorong semangat bersama untuk tingkatkan budaya menulis. atau pelatihan kepenulisa­n salah satu...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia