Kenalkan Sejarah Kartini lewat Drama
SURABAYA – Mempelajari sejarah membutuhkan banyak hafalan. Namun, jika dilakukan dalam bentuk drama, akan lebih mudah diingat. Terutama bagi anak usia 2–6 tahun. Misalnya yang dilakukan para pengajar TK Pelangi Ceria di Mal City of Tomorrow kemarin (14/4).
Para pengajar tersebut menyampaikan cerita tentang perjuangan pahlawan RA Kartini. Itu sesuai dengan tema yang mereka angkat, yaitu Spirit of Kartini on 12th Anniversary Pelangi Ceria. Mereka ingin mengubah stigma bahwa tidak semua pahlawan berjuang dengan menggunakan senjata. ’’Kita ingin tanamkan bahwa berjuang juga bisa lewat pemikiran,’’ kata Kepala TK Pelangi Ceria Ekky Dwi Ratna Hapsari.
Sebelum drama dimulai, para siswa tersebut diajak bernyanyi tembang Jawa. Misalnya Gundul Pacul dan Lir Ilir. Selain itu, mereka dikenalkan pada dolanan Jawa. ’’Kita ajak main jamuran, delikan, cublek suweng. Biar tidak ketergantungan dengan gadget,’’ imbuhnya.
Setelah itu, barulah acara drama dimulai. Seluruh pemain diperankan perempuan. Namun, ada yang bertugas sebagai suami dan ayah Kartini. Drama tersebut menceritakan kehidupan masa kecil Kartini hingga wafat. Para pemain menekankan pada perjuangan Kartini dalam mewujudkan emansipasi wanita.
Acara ditutup dengan perayaan ulang tahun ke-12 TK Pelangi Ceria. Seluruh pengajar beserta siswa diajak meniup lilin. Ekky berharap acara tersebut dapat menumbuhkan kecintaan anak kepada pahlawan. ’’Akan kita buat drama untuk sejarah pahlawan lain,’’ ungkapnya. (din/c19/eko)