Peringati Isra Mikraj dengan Lomba Al Banjari
SIDOARJO – Beragam kegiatan diselenggarakan untuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Sekolah Progresif Bumi Shalawat, misalnya. Kemarin (14/4) pondok pesantren di Desa Lebo itu mengadakan Festival Al Banjari. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara rutin, namun tahun ini lebih meriah. Cakupan pesertanya semakin luas. Yakni, tingkat Jawa Timur.
’’Ini tahun kedua. Tahun lalu hanya tingkat Kabupaten Sidoarjo,’’ ujar Muhammad Khoirul Anwar, penanggung jawab acara Festival Al Banjari Sekolah Progresif Bumi Shalawat.
Bertempat di halaman pesantren, tepat pukul 14.00, festival seni religi itu dimulai. Ada 39 tim yang ikut. Setiap tim terdiri atas sepuluh peserta. Mereka menampilkan dua lagu. Lagu pertama bebas, sedangkan lagu kedua harus spesial. Yakni, harus berisi ’’Gus Ali’’ dan ’’Bumi Shalawat’.’ Liriknya terserah, asal ada dua gabungan kata tersebut. Dengan demikian, para peserta dituntut kreatif.
Gus Ali, panggilan akrab KH Agoes Ali Masyhuri, merupakan pengasuh Ponpes Bumi Shalawat. Tim dengan lagu khusus terbaik juga mendapatkan penghargaan tersendiri. Desain panggung festival terbilang besar dan megah. ’’Biasanya tidak seperti itu. Jadi, kali ini lebih bercita rasa entertainment. Tapi, intinya, dekorasi tersebut tetap ala santri salaf. Begitu sebutannya,’’ tambah Khoirul.
Selain bagian dari rangkaian peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, lanjut dia, festival itu sebagai ajang silaturahmi antarperserta. Mereka bisa saling belajar dan menimbah ilmu bidang seni Al Banjari. ’’Untuk bisa menang, banyak kriteria penilaiannya. Mulai segi olah vokal, adab, dan musik,’’ kata ujar Agus Husaini, salah seorang dewan juri.