Kali Pertama Lomba Drum Band Guru TK
SIDOARJO – Halaman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ramai. Sebanyak 189 guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) seSidoarjo datang ke sana. Mereka mengikuti lomba drum band khusus guru TK. Itu kali pertama digelar di Sidoarjo.
’’Biasanya kan untuk siswanya. Saat ini untuk guru,’’ kata Sulistiani, ketua penyelenggara. Tujuannya, mereka juga bisa mendampingi langsung anak didiknya, tidak hanya mengandalkan pelatihnya.
Awalnya, para guru pesimistis bisa tampil. Sebab, kesibukan mereka beragam. Selain itu, yang punya background drum band jarang. Namun, setelah latihan, mereka bisa. Koreografi mereka kreatif. ’’Tapi, memang sulit. Pelatihnya saja bilang lebih mudah melatih siswa,’’ lanjut Sulistiani.
Sebanyak 189 guru tersebut dibagi dalam sembilan tim. Mereka berasal dari cabang-cabang di seluruh Sidoarjo. Ada satu tim yang diisi satu kecamatan. Ada juga satu tim yang terdiri atas dua kecamatan. ’’Misalnya, Kecamatan Candi ada satu tim sendiri. Nah, Krian dan Balongbendo jadi satu tim,’’ terang Sulistiani.
Para peserta wajib mengenakan seragam olahraga TK ABA. Namun, mereka bisa menambahkan atribut khusus yang menarik dan unik. Misalnya, ditambahkan rompi atau hiasan seperti mahkota. Selain drum band, 159 guru TK mengikuti kompetisi cerdas cermat.’’Guruharusmembuktikan tidak kalah dengan siswanya. Selama ini kan seringnya siswa yang lomba,’’ terangnya.
Dua lomba tersebut merupakan rangkaian Aisyiyah Education Cup (AEC) yang digelar Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Sidoarjo. Itu sekaligus memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Sehari sebelumnya, AEC diramaikan kompetisi khusus siswa. Yakni, lomba hafalan doa harian dan surah Juz 30 serta lomba puisi. Sebanyak 212 anak menjadi peserta. ’’Begini kan lengkap, siswa dilatih dengan lomba, gurunya juga ikut belajar lagi karena ikut lomba,’’ ujar Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Sayidati Zubaidah.