Jawa Pos

Tahun Depan Bisa Tembus 10 Ribu Peserta

-

ANIMO peserta Jogja Marathon 2018 terasa cukup besar. Rata-rata para peserta sudah merencanak­an untuk kembali ke Prambanan tahun depan. Meski race tidak terlalu steril, hal itu tidak mengganggu para peserta. Pemandanga­n sawah, perkampung­an, dan kawasan candi menjadi magnet bagi para runners.

Race Director Jogja Marathon Reza Puspo mengungkap­kan, melihat antusiasme peserta, dirinya optimistis tahun depan peserta bakal lebih banyak. ’’Tahun depan mungkin bisa sampai 10 ribu orang. Tinggal kami buat dengan tema yang berbeda,” katanya.

Sebagian besar peserta Jogja Marathon 2018 merupakan orang luar Jogja. Jakarta menjadi daerah penyumbang peserta terbanyak. Disusul Depok, Bogor, dan Bali. Selain itu, datang peserta dari berbagai negara. Di antaranya, Kenya, Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Jepang.

Melihat animo masyarakat yang begitu besar, Reza melihat kesempatan menggunaka­n event tersebut sebagai salah satu kalender pariwisata di Jogja. Apalagi, pemda setempat juga mendukung penuh. ’’Tema tahun ini lebih ke Jogja itu sendiri. Kami juga menampilka­n kebudayaan dalam rute yang dilalui peserta,” imbuh Reza.

Di beberapa titik, peserta disuguhi pertunjuka­n seperti jatilan, keroncong, gejog lesung, karawitan, dan badui. ’’Sebagai kota budaya, event olahraga ini diharapkan bisa mengangkat dan mempromosi­kan kekayaan budayanya di tingkat internasio­nal,’’ ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmod­jo selaku penyelengg­ara race tersebut.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? areal persawahan di KAYUH: Sebastien Gautier melewati ajang Jogja Marathon 2018 kemarin.
ANGGER BONDAN/JAWA POS areal persawahan di KAYUH: Sebastien Gautier melewati ajang Jogja Marathon 2018 kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia