Jatim Bertekad Pertahankan Gelar
SURABAYA – Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2018 di Surabaya dan Sidoarjo dibuka pagi ini. Kontingen Jatim yang turun dengan jumlah atlet terbanyak bertekad meraih hasil sempurna. Pada edisi pertama FAI di Stadion Akuatik Jakabaring tahun lalu, Jatim keluar sebagai juara umum. Saat itu Jatim yang diperkuat 53 perenang berhasil membawa pulang 52 emas, 40 perak, dan 32 perunggu.
”Kami harus bisa memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah. Bukan hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga prestasi,” tutur Wakil Ketua Pengprov PRSI Jawa Timur Herlambang Wijaya.
Di cabor renang, Jatim membawa 75 perenang. Di antara mereka, terdapat perenang-perenang pelatnas Asian Games 2018. Antara lain Ressa Kania Dewi, Patricia Yosita, Adinda Larasati Dewi, Nurul Fajar Fitriani, Indra Gunawan, dan Glenn Victor Sutanto.
FAI kali ini diikuti total 701 atlet dari 30 provinsi. Edisi kedua itu melombakan empat nomor. Nomor renang menggunakan Kolam Renang KONI Jatim, Surabaya, pada 16–19 April. Loncat indah dihelat pada 19–21 April di kolam renang Graha Residen, Surabaya. Kemudian, renang artistik menggunakan kolam renang Sendang Delta, Sidoarjo, sebagai venue pada 16–18 April. Lalu, poloairjugadilangsungkan di Sendang Delta pada 19–22 April. Kejurnas renang itu juga digunakan sebagai ajang unjuk gigi para perenang pelatnas dalam menyongsong multievent se-Asia Agustus mendatang. Antara lain pemecah rekor gaya punggung 50 meter SEA Games 2017 I Gede Siman Sudartawa yang membela DKI Jakarta serta peraih emas pesta olahraga Asia Tenggara lainnya, Fadlan Prawira dan Triady Fauzi, di kontingen Jabar.
FAI juga menjadi ajang seleksi promosi-degradasi untuk atlet pelatnas. ”Saya berharap perenang pelatnas bisa menampilkan yang terbaik dan ada rekor nasional yang pecah,” kata Wakil Ketua Umum II PB PRSI Harlin Rahardjo melalui pesan singkat.