Kapolres Terjunkan Unit Resmob
SURABAYA – Sudah empat hari Polsek Semampir memburu para pemerkosa NH. Namun, belum juga ada titik terang siapa saja mereka. Polres Pelabuhan Tanjung Perak menerjunkan unit resmob satreskrim untuk membantu pengejaran para pelaku.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno mengatakan sudah memberikan perhatian terhadap kasus pemerkosaan yang terjadi Rabu lalu (11/4) itu. Menurut dia, penanganan kasus tersebut lambat karena keterangan korban yang terlambat. Kondisi korban yang trauma membuat penegak hukum tak bisa bergerak cepat
”Keterangan korban sudah dikuatkan oleh saksi-saksi yang diperiksa petugas kami. Kami menyimpulkan, ada empat orang yang diduga terlibat dalam kejahatan itu,” jelasnya. Sebelumnya, korban menyebutkan enam nama kepada polisi. Dari penyelidikan sementara, dua nama lain diketahui hanya bersama korban hingga beberapa jam sebelum kejadian.
Ronny juga sudah memperbantukan tim resmob satreskrim polres untuk terlibat dalam pengungkapan kasus tersebut. Tujuannya, pencarian empat remaja itu segera membuahkan hasil. Dia juga meminta polsek bisa berfokus menangani kasus tersebut secepatnya. ”Sudah ada enam personel yang kami utus untuk membantu penangkapan mereka. Saya masih optimistis kasus itu bisa terpecahkan dalam waktu dekat,” tegasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, saat ini pihaknya juga sedang mengumpulkan alat bukti. ”Kami tidak mau dituduh sembarangan karena tahan orang. Jadi, dikumpulkan dulu semua alat bukti,” ucap dia.
Menurut dia, seluruh aparat di wilayah polres sudah berkoordinasi untuk menyelesaikan kasus tersebut.Denganbegitu,masyarakat tidak perlu khawatir kasus itu terkubur tanpa penyelesaian.
Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi menambahkan, semua remaja yang namanya disebutkan oleh korban saat ini sudah tak lagi berada di rumah. Keberadaan mereka juga tak terlacak karena kebanyakan memang tak punya afiliasi yang jelas. ”Kasusnya masih stagnan. Yang jelas, sudah kami kerahkan kekuatan untuk mengejar mereka,” papar dia.
Seperti diberitakan, NH ditemukan di kuburan dalam keadaan tidak berdaya. Dari pemeriksaan sementara, dia menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa pelaku. Korban dicekoki minuman keras. Saat ditemukan, korban dikira mayat karena tubuhnya ditutupi tikar.