Elok Berbusana, Berwawasan Luas
SURABAYA – Kemarin (15/4) merupakan hari terakhir dari rangkaian acara pemilihan Putri Nusantara yang diadakan Women’s Week di Royal Plaza. Acara yang berlangsung sejak Selasa (10/4) itu berakhir dengan penobatan masing-masing pemenang berbagai kategori lomba.
Ada dua kategori dalam penyelenggaraan kali ini. Yakni, kategori A untuk anak berusia 7–13 tahun dan kategori B untuk yang berusia 14–23 tahun. Dari masingmasing kategori tersebut, ada berbagai busana yang dikenakan setiap model. Namun, mayoritas didominasi motif batik. Beberapa di antaranya mengenakan kain tenun, songket, bahkan busana khas Papua.
Bukan hanya desain yang elok. Sebagai Putri Nusantara, peserta juga harus menguasai pengetahuan umum. Pertanyaan yang diberikan meliputi kebudayaan Indonesia. Misalnya, lagu daerah, busana daerah, dan rumah adat.
Itu merupakan kali pertama Women’s Week diadakan di Surabaya. Tujuannya mencari generasi bangsa yang paham tradisi sekaligus melestarikan kebudayaan lokal. Terutama dari Jawa Timur. Selain itu, pihaknya ingin mengembangkan busana adat di kalangan anak muda.
Sebagai puncak acara, dilakukan penobatan Putri Nusantara. Dalam acara tersebut, hadir Miss Grand International 2016 Ariska Putri Pertiwi. Dia menjadi bintang tamu saat grand final kemarin. Dia pulalah yang memberikan penobatan kepada para kontestan.
Untuk kategori A, penobatan berlangsung pada pukul 14.30–15.00. Kategori B pada pukul 19.30–21.00. ”Sekarang (kemarin malam, Red) sedang dilakukan penobatan terhadap Putri Nusantara,” ucap Belinda Andyana, humas Women’s Week 2018.