14 Proyek Infrastruktur Dibatalkan
Disebabkan Masalah Lahan hingga Investasi
JAKARTA – Pemerintah sepakat merevisi daftar proyek strategis nasional (PSN) dalam rapat terbatas di istana kepresidenan, Jakarta, kemarin (16/4). Hasilnya, ada 14 proyek infrastruktur yang batal dibangun di sisa pemerintahan Jokowi-JK yang habis pada 2019. Antara lain proyek kereta api Jambi– Palembang, pembangunan rel kereta api di Provinsi Kalimantan Timur, dan sistem penyediaan air minum regional di Sumatera Utara. Begitu pula proyek Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara dan kawasan ekonomi khusus Merauke.
Namun, di saat bersamaan, pemerintah menambah satu proyek dan satu program pada PSN tahun ini
Yakni pembangunan Universitas Islam Internasional dan program pemerataan ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, 14 PSN itu dihapus setelah melihat progresnya selama ini. Berdasar laporan menteri terkait, pembangunan 14 proyek tersebut sulit untuk dimulai hingga akhir periode 2019.
”Suatu proyek strategis nasional akan dipertahankan kalau ada pembangunan fisik, ada konstruksi paling lambat kuartal III 2019,” ujarnya saat konferensi pers.
Sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017 tentang PSN, ada 245 proyek infrastruktur dan 2 program yang dicanangkan pemerintah dalam program strategis.
Di luar 14 proyek yang dibatalkan, menurut Darmin, proyek lain berjalan lancar. Bahkan, 10 proyek di antaranya sudah selesai. Sementara itu, sisanya berada dalam proses konstruksi maupun akan memulai konstruksi hingga tahun depan.
Sebagaimana diketahui, perubahan PSN kali ini bukan yang pertama. Pada kuartal I 2017, pemerintah juga melakukannya. Awalnya, papar Darmin, pada 2016 ada 225 proyek dan 1 program yang dicanangkan dalam PSN. Dalam prosesnya, 20 proyek selesai pada 2016, 15 proyek tuntas pada 2017, dan 15 lainnya dibatalkan.
Namun, pada saat bersamaan, pemerintah menambah 55 proyek dan 1 program. Dengan begitu, totalnya 245 proyek dan 2 program sebagaimana Perpres Nomor 38 Tahun 2017. Nah, dengan pembatalan 14 proyek, 10 proyek yang selesai, serta penambahan 1 proyek dan 1 program tahun ini, secara total PSN tahun ini menyisakan 222 proyek dan 3 program.
Darmin menambahkan, meski 14 proyek itu dibatalkan, bukan berarti pembatalan tersebut bersifat permanen. Suatu saat, jika kondisi memungkinkan, pemerintah selanjutnya bisa merencanakannya lagi.
”Kalau nanti di kementeriannya atau daerahnya mempersiapkan kembali dan sudah lebih siap, mereka bisa diajukan kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, persoalan yang dihadapi 14 proyek yang dibatalkan sangat beragam. Bendungan Telaga Waja, Bali, misalnya, dibatalkan karena kondisi tata ruangnya sudah berubah.
”Ternyata sudah dibikin izin. Waktu Pak Bupati yang dulu, ini izin untuk hotel,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kereta api Kalimantan Timur, proyek sengaja dibatalkan karena tidak ada investor yang tertarik. ”Tidak ada investasi yang masuk,” tambah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.