Adem... Ganjar Ucapkan Selamat Ultah ke Sudirman
WONOSOBO – Persaingan tak menghalangi kehangatan komunikasi dua cagub Jateng, Ganjar Pranowo dan Sudirman Said. Kemarin Ganjar memberikan ucapan selamat kepada Sudirman yang sedang merayakan ulang tahun ke-55.
”Kami tahu dari banyak media, Bapak hari ini berulang tahun. Saya sampaikan selamat ulang tahun, panjang umur, sehat selalu, mudah rezeki. Jaga kesehatan Pak karena lagi musim kampanye,” kata Ganjar melalui video yang direkam di salah satu teras rumah warga di Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo. Ganjar bersama tim sukses pasangan Ganjar-Yasin mengaku ikut berbahagia dengan momen tersebut. ”Apalagi (kalau) kami diajak ulang tahun makan bareng, wah mesti lebih top. Salam untuk Pak Sudirman Said sekeluarga, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya.
Ganjar kemarin berkeliling Wonosobo dan Temanggung. Di Desa Reco, dia disambut sekitar 500 petani tembakau di gudang milik Haji Muhajir. Masyarakat tembakau di Temanggung menyatakan mendukung kembali Ganjar Pranowo menjadi gubernur Jateng 2018–2023.
Sementara itu, Sudirman merayakan ulang tahun dengan potong tumpeng di kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jateng kemarin. Hadir dalam kesempatan itu Ketua PW NU Jateng KH Abu Hapsin, Rais Syuriah PW NU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, cawagub Ida Fauziyah, serta sejumlah pengurus PW NU dan pimpinan lembaga otonom di bawahnya.
”Ini untuk kali pertama ada yang ulang tahun dirayakan di kantor PW NU,” komentar Abu Hapsin. Setelah santap siang, Sudirman memaparkan program kerja jika terpilih memimpin Jateng. Fokusnya tiga, yakni memangkas kemiskinan dari 12,23 persen menjadi 6 persen, menciptakan lima juta lapangan kerja, serta percepatan pembangunan Jateng melalui pemerintahan yang bersih.
Sudirman juga menegaskan, jika terpilih, dirinya hanya akan menjabat selama satu periode. Dia tidak mau terjebak dengan tiga hal. Yakni, popularitas, korupsi, dan jebakan penyalahgunaan kekuasaan. ”Persoalan tidak bisa diselesaikan hanya dengan foto-foto, selfie, kemudian mengunggahnya di media sosial. Menyelesaikan persoalan butuh ketekunan, kerja keras, dan kebersihan pemimpin,” terangnya.