Perkuat Isyarat PAN Usung Capres Sendiri
SURABAYA – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan belum ingin membicarakan sikap politik partainya dalam Pilpres 2019. Dia beralasan, PAN sedang disibukkan aktivitas pemenangan sejumlah pilkada, termasuk di Jawa Timur. Langkah PAN terkait pilpres baru dibahas setelah pergelaran pilkada serentak selesai.
Sikap itu disampaikan Zulkifli saat bertemu para kader PAN se-Surabaya di salah satu kafe di kawasan Kembang Kuning kemarin (16/4). Pertemuan tersebut mengawali safari politik 12 hari Zulkifli di Jawa Timur.
Kehadiran Zulkifli langsung disambut teriakan ’’ZulHasan (julukan Zulkifli di internal PAN) presiden’’ oleh para kader. Di depan lokasi acara pun terpampang banner besar bertulisan ZulHasan for President. Partai tersebut memang diisukan hendak mencalonkan Zulkifli sebagai presiden pada pilpres mendatang.
Meski Zulkifli menolak bicara terang-terangan tentang Pemilihan Presiden 2019, beberapa ucapannya mengisyaratkan bahwa PAN bakal mengusung capres sendiri. Misalnya, dia memancing dialog dengan pertanyaan-pertanyaan kondisi harga barang hingga daya beli yang membuat kehidupan masyarakat semakin sulit. ’’Susahnya mau diteruskan atau diganti?’’ ucapnya kepada para kader yang langsung serempak menjawab ’’Ganti.’’
Pada prinsipnya, lanjut Zulkifli, partainya tidak akan memilih presiden secara emosional. Dia mengingatkan bahwa Joko Widodo masih menjadi presiden RI yang harus dihormati. Begitu pula Prabowo sebagai tokoh juga dihormati. Dia akan memberikan kejutan selepas pilgub. ’’Pilpres percayakan ke ketua umum,’’ ucapnya.
Setelah bertemu dengan para kader, Zulkifli langsung bergeser ke kompleks pemakaman Ngagel. Dia berziarah ke makam Bung Tomo dan menemui sejumlah veteran perang 45. Setelah itu, dia melanjutkan safari politik ke Bangkalan dan Sampang. Selama 12 hari, 38 kabupaten/ kota di Jatim akan disambangi.