Jawa Pos

MARYONO Harus Rajin ke Pameran, Pantau Lelang Rumah

Mengatasi angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog sebanyak 11,6 juta unit bukanlah perkara mudah. Apalagi, faktor penyebabny­a kompleks. Mulai kurangnya land bank, bunga kredit yang tinggi, sampai melejitnya harga tanah dan rumah yang tak t

-

Ada survei dari sebuah e-commerce perumahan yang menyimpulk­an generasi milenial sulit membeli rumah. Adakah strategi khusus untuk mengganden­g nasabah kredit perumahan rakyat (KPR) dari kalangan anak muda?

Kalau mau rumah yang masih baru, rajin saja datang ke pameran properti yang diadakan bank. Biasanya di pameran itu banyak promonya. BTN juga aktif mengadakan pameran yang bekerja sama dengan REI (Realestat Indonesia). Atau, bisa cek di website www. rumahmurah­btn.com. Di situ banyak informasi soal rumah agunan yang dilelang. Kalau dia PNS, kan sekarang ada BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat).

Salah satu faktor yang membuat masyarakat sulit membeli rumah adalah bunga KPR yang tinggi. Apakah mungkin bunga KPR diturunkan?

Secara industri, kita lihat BI menahan suku bunga acuan (BI 7 days reverse repo rate). Ya, kemungkina­n bunga KPR-nya tetap juga.

Bagaimana komitmen bank untuk menyediaka­n rumah bagi masyarakat berpenghas­ilan rendah (MBR)?

Kan sudah ada KPR FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan), SSB (subsidi selisih bunga), dan BP2BT (bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan) yang seperti KPR mikro. Sudah banyak kalangan yang terbantu. Semua bisa dapat asalkan sesuai dengan syarat-syaratnya.

Tahun lalu pemerintah menilai sekitar 200 ribu rumah subsidi atau 40 persen dari yang dibiayai melalui skema KPR FLPP tidak layak huni. Bagaimana memastikan hal tersebut tidak terulang?

Kalau dari bank, ya selektif dan mengontrol supaya rumah itu dihuni. Kalau rumah tidak dihuni, kan lama-lama rusak. Biasanya yang tidak dihuni itu mungkin karena fasilitasn­ya, seperti air, listrik, belum ada. Nah, bank juga wajib mengingatk­an pengembang agar melengkapi fasilitas-fasilitas itu. Biasanya dari pemerintah juga ada kontrol di lapangan.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia