Posisi Tepat Cegah Nyeri Punggung
BACK pain atau nyeri punggung merupakan salah satu gangguan yang sering dialami masyarakat. Namun, studi internasional yang dipublikasikan The Lancet Medical Journal menemukan bahwa jutaan orang dengan keluhan back pain mendapat treatment yang kurang tepat.
Alih-alih didorong untuk tetap aktif, banyak pasien yang diberi resep opioid maupun obat penghilang nyeri dosis tinggi, dirawat di rumah sakit, sampai dirujuk untuk scan atau operasi. Profesor Martin Underwood dari Universitas Warwick yang merupakan bagian dari tim studi internasional tersebut mengingatkan bahwa hal itu memberatkan pasien secara biaya maupun layanan kesehatan. ’’Pendekatan pengobatan yang ada saat ini gagal mengurangi beban sakit punggung,’’ tuturnya sebagaimana dikutip dari DailyMail.
Para peneliti itu, lanjut Martin, berupaya mengubah cara pengobatan nyeri di Inggris dan membantu negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk menghindari pengembangan layanan biaya tinggi dengan efektivitas terbatas.
Apa yang harus diperhatikan sebagai langkah pencegahan dan perawatan? Pertama, nyeri punggung dan leher merupakan gangguan yang terbilang umum. Statistik menunjukkan bahwa 80 persen orang akan mengalami nyeri punggung pada beberapa fase kehidupan mereka.
Tulang belakang sebenarnya salah satu bagian terkuat dari tubuh. Untuk merawatnya, perhatikan posisi yang tepat sehingga bisa beraktivitas dengan efektif.
Kebanyakan nyeri punggung bersifat ’’mekanis’.’ Jadi, meski obat penghilang rasa nyeri bisa membantu, treatment yang melibatkan gerakan atau latihan lebih efektif mengembalikan fungsi normal dan mengurangi kekambuhan. Konsultasikan jenis latihan dengan dokter dan ahli fisioterapi.