Menguji Efek Rotasi
VIGO – Pilih memperpanjang rekor tak pernah kalah atau fokus memburu trofi pertama? Itulah dilema yang sedang dihadapi Barcelona menjelang lawatan ke Balaidos dini hari nanti WIB. Padahal, tiga hari setelah melawan Celta Vigo di Balaidos, Barcelona ditunggu Sevilla pada final Copa del Rey.
’’Saya tahu kesulitan yang sedang dihadapi Barca saat ini. Tapi, tugas saya adalah memastikan Celta kembalimeraihtigaangkadikandang setelah penampilan buruk melawan Leganes Minggu lalu (15/4),’’ kata entrenador Celta Juan Carlos Unzue kepada Mundo Deportivo kemarin.
Unzue yang pernah menjadi pemain (1988–1990) dan asisten pelatih (2014–2017) di Barca sangat tahu cara meredam unit serangan Barca. Kalau Barca melakukan rotasi dan menyimpan Lionel Messi, tugas pria 50 tahun itu lebih enak.
’’Tersingkirnya Barca di tangan AS Roma memang menimbulkan anggapan Barca akan loyo. Mungkin benar, tapi Barca selalu punya jalan menemukan lagi ritmenya dan itu yang tidak boleh terjadi pada pertandingan melawan kami,’’ ucap Unzue.
Handicap bagi Barca, mereka sering tidak berdaya di Balaidos. Dalam tiga pertemuan terakhir di stadion berkapasitas 29 ribu penonton tersebut, Barca tak pernah menang. Itu tentu tantangan bagi Valverde jika dia tetap memaksakan rotasi.
Namun, winger Barca Ousmane Dembele kepada Marca mengatakan, timnya tetap solid meski bakal ada rotasi. Sebab, kekuatan Barca merata di semua lini. ’’Kami semua bersemangat untuk kemungkinan dua trofi yang bisa tercapai musim ini,’’ tutur Dembele.
1-Alvarez (g); 24-Roncaglia (c), 20-Gomez, 22-Cabral, 19-Castro; 16Sanchez, 14-Lobotka, 18-Wass; 10-Aspas (c), 7-Gomez, 11-Sisto Juan Carlos Unzue
1-Ter Stegen (g); 2-Semedo, 5-Vermaelen, 23-Umtiti, 18Alba; 15-Paulinho, 5-Busquets (c), 21-Gomes; 11-Dembele, 17-Alcacer, 14-Coutinho Ernesto Valverde
Balaidos, Vigo David Fernandez Borbalan SCTV/beIN Sports 2 pukul 02.00 WIB