Patung Suroboyo Tinggal Pasang
SURABAYA – Patung Suroboyo tertinggi bakal dipasang di Taman Suroboyo yang terletak di depan Sentra Ikan Bulak (SIB). Patung bantuan Pelindo III itu sudah selesai dikerjakan seniman asal Bali. ”Tinggal mengirim. Harusnya April ini terpasang, tapi kayaknya sedikit mundur,” terang Camat Bulak Suprayitno.
Rencananya, patung tersebut dikirim setelah pemilihan gubernur pada Juni. Namun, dia mengharapkan pengiriman dapat dipercepat agar warga tak lagi penasaran.
Tinggi patung itu menyamai Patung Jalesveva Jayamahe yang mencapai 30 meter. Patung Suroboyo memiliki tinggi 25 meter, sedangkan fondasinya mencapai 5 meter. Harganya senilai Rp 3,7 miliar. Namun, jika dibandingkan dengan Patung Suroboyo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Monumen Kapal Selam (Monkasel), Patung Suroboyo di Bulak bakal jauh lebih tinggi dan megah.
Di sekelilingnya bakal terdapat taman dan tempat bermain. Sementara itu, pemandangan laut akan diandalkan menjadi daya tarik wisata. Rumah-rumah di kawasan sekitar Bulak juga sudah dicat warna-warni secara cuma-cuma oleh salah satu perusahaan cat.
Suprayitno menerangkan, patung itu bakal jadi simbol kota yang baru. Keberadaannya akan menyokong pariwisata Pantai Kenjeran dan Jembatan Suroboyo yang terbangun lebih dulu dengan anggaran Rp 199 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Irvan Widyanto mengatakan, pemkot bakal menggandeng pihak swasta lain untuk memajukan pariwisata. Dia menyebutkan, Jembatan Ujung Galuh di dekat Jalan Ratna juga sumbangan dari swasta. ”Untung, di Surabaya ini swasta sangat terbuka untuk diajak membangun kota,” kata mantan camat Rungkut itu.