Jawa Pos

Bobot Bayi Kembar Siam Naik

-

SURABAYA – Kondisi bayi kembar siam dempet dada dan perut, Anindita-Anindiya, belum stabil. Sejak Sabtu (14/4), kondisinya terus menurun. Bahkan, Minggu (15/4) detak jantung kedua bayi sempat melonjak hingga 300 denyut per menit.

’’Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab dari tingginya denyut jantung ini. Salah satunya adalah anatomi jantung yang tidak sempurna,’’ ujar Dr dr Mahrus A. Rahman SpA(K) di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo kemarin.

Penyebab lainnya gagal jantung dan demam atau reaksi obat yang merangsang pernapasan. Meningkatn­ya denyut jantung kedua bayi membuat tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo melakukan pengawasan secara intensif. Mereka memberikan obat-obatan untuk menstabilk­an kondisi putri pasangan Timuzin Nofiyanto dan Choirul Bariyah tersebut. ’’Alhamdulil­lah, hari ini (kemarin, Red) detaknya sudah menurun menjadi 250. Tetapi, kondisinya tetap belum stabil,’’ ujar dr Agus Harianto SpA(K). Normalnya, denyut jantung bayi yang baru lahir berada di kisaran 100–160 denyut per menit.

Meski secara monitor mengalami sinus tachycardi­a, kedua bayi memiliki tanda klinis yang baik. Gejala sesak napas yang terlihat pada Minggu sudah membaik. Cekungan pada dada karena gagal napas sudah semakin dangkal. ’’Untuk edema (penumpukan cairan) sendiri tidak ada. Jadi, asupan nutrisinya coba kami naikkan perlahan-lahan,’’ lanjutnya.

Berat badan kembar siam asal Lamongan itu sudah meningkat. Ketika datang, keduanya memiliki berat badan 4.500 gram. Sementara itu, berdasar pengukuran terakhir kemarin, bobotnya naik 140 gram menjadi 4.640. ’’Fokus sekarang memperbaik­i kondisi jantung dan memantau tumbuh kembangnya,’’ kata Agus.

 ?? DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS ?? MELONJAK: Detak jantung bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Lamongan sempat mencapai 300 denyut per menit.
DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS MELONJAK: Detak jantung bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Lamongan sempat mencapai 300 denyut per menit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia