Yakin Banyak Sosok Baru

DPRD Ingin Dirut PDAM yang Visioner dan Berpengalaman

GRESIK – DPRD Gresik menyambut positif hasil konsultasi tertulis tentang jabatan direktur utama (Dirut) PDAM ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kalangan dewan juga setuju Dirut PDAM Giri Tirta Muhammad tidak dipilih lagi untuk menjabat periode ketiga. Dirut baru harus visioner.

”Kami setuju dengan Kemendagri,” tegas Wakil Ketua DPRD Gresik M. Syafi’ A.M. kemarin (19/4).

Menurut dia, Dirut PDAM haruslah sosok yang visioner dan punya pengalaman. Dia harus punya target pengembangan PDAM. Dengan demikian, PDAM bisa menjadi BUMD yang sehat. Baik secara sumber daya maupun pelayanan kepada publik.

’’PDAM Gresik punya potensi maju. Harus dipimpin oleh sosok yang visioner,” paparnya.

Tentu saja, sosok itu perlu didukung kemampuan manajerial yang baik. Dia harus memiliki kemampuan teknis. Juga responsif jika ada gangguan pelayanan kepada pelanggan. Yang bersangkutan cepat tanggap dan mengetahui solusinya.

”Jika ada gangguan pelayanan, jangan lama-lama. Inilah yang bikin pelanggan tidak percaya pelayanan PDAM,” ujar politikus PKB itu.

Syafi’ bilang, saat ini kondisi PDAM belum benar-benar sehat. Baik secara keuangan maupun pelayanan kepada publik. Itu terlihat dari masih adanya penyertaan modal APBD ke BUMD tersebut. Padahal, PDAM punya potensi besar untuk maju dan meraih keuntungan.

Salah satunya mengelola proyek produksi air di Bendung Gerak Sembayat (BGS) sebesar 1.000 liter per detik. Saat ini mulai memasuki proses prakualifikasi. Jika proyek tersebut tuntas, suplai air bisa dialirkan ke banyak perusahaan di wilayah Jalan Raya Daendels. Selain itu, dapat menambah pasokan air dari Umbulan, Pasuruan. Untuk wilayah Gresik, juga ditargetkan 1.000 liter per detik.

Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib menegaskan, pimpinan PDAM harus memiliki etos kerja yang tinggi. Punya kemampuan dan kemauan mengembangkan PDAM. Itu persis keinginan Bupati Sambari Halim Radianto. Bupati Sambari menantang calon Dirut PDAM nanti mampu memajukan PDAM Giri Tirta. Baik mening- katkan pengembangan kapasitas air maupun pelayanan kepada publik. ’’Jika itu tercapai, kami yakin PDAM jadi BUMD yang maju,” ujar Nur Qolib.

Di sisi lain, DPRD meminta pemerintah segera membuka rekrutmen. Tidak boleh sampai terjadi kekosongan Dirut. Sebab, jabatan Dirut PDAM Giri Tirta Muhammad akan berakhir pada 16 Mei.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Jumanto meminta pemkab segera membuka lowongan terbuka untuk posisi Dirut PDAM. Menurut dia, masih banyak sosok selain Muhammad yang mampu membawa PDAM menjadi lebih baik. Terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada publik. ’’Kita tidak kekurangan stok sosok Dirut baru. Banyak yang mumpuni,” imbuh politikus PDIP itu.