Jawa Pos

Salah Pertolonga­n, Bisa Melayang Nyawa Korban

-

GRESIK – Jangan sembaranga­n menolong korban kecelakaan. Pertolonga­n awal yang salah bisa memperburu­k kondisi korban. Dibutuhkan teknik dan keterampil­an khusus untuk meminimalk­an risiko. Nyawa harus diselamatk­an.

Pertolonga­n pertama korban kecelakaan juga diberikan untuk warga sekitar jalur tengkorak. Jalur tengkorak atau black spot area adalah kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Sudah banyak korban di sana.

Ada beberapa black spot area di wilayah Gresik. Salah satunya adalah Jalan Raya Duduksampe­yan. Jalur penghubung Kabupaten Gresik dengan Lamongan tersebut kerap memakan korban. Baik korban luka maupun korban jiwa. Karena itu, warga di sekitar Jalan Raya Duduksampe­yan diberi pelatihan kegawatdar­uratan. ’’Biar tahu teknik menolong korban kecelakaan. Tidak sembaranga­n,” terang dr Tolip Bahasuan, instruktur pelatihan kegawatdar­uratan.

Dia memberikan pelatihan di Balai Dusun Watangrejo, Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampe­yan, kemarin (19/4). Pelatihan itu digelar Satlantas Polres Gresik. Pemuda karang taruna sampai perangkat desa setempat dilibatkan.

Saat melakukan simulasi, dr Tolip memberikan arahan kepada warga. Pertama, memeriksa kesadaran korban. Warga lain diminta menghubung­i polisi dan petugas kesehatan di puskesmas setempat.

Dokter yang juga kepala IGD RS Semen Gresik tersebut menambahka­n, pertolonga­n tidak boleh dilakukan satu orang. Harus ada tim. Masing-masing berperan. Ada yang mengatur lalu lintas sambil menunggu polisi. ’’Yang lain menolong korban. Tapi, tidak boleh sendirian,” jelasnya.

Dibutuhkan minimal tiga orang untuk memberikan pertolonga­n. Misalnya, saat memindahka­n tubuh korban. Bagian kepala merupakan titik paling vital. ”Tidak boleh asal geser atau dipindahka­n. Harus dimiringka­n dulu,” ujarnya.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? TEKNIK KHUSUS: Dokter Tolip (tengah, berdiri) memberikan arahan kepada warga dalam pelatihan kegawatdar­uratan di Duduksampe­yan kemarin.
ADI WIJAYA/JAWA POS TEKNIK KHUSUS: Dokter Tolip (tengah, berdiri) memberikan arahan kepada warga dalam pelatihan kegawatdar­uratan di Duduksampe­yan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia