Singo Terluka Bisa Bahaya
PAMEKASAN – Performa Arema FC sedang kacau. Klub berjuluk Singo Edan itu belum pernah menang dan terjebak di dasar klasemen sementara Liga 1. Karena itu, bahaya kalau sore ini mereka kembali jeblok saat menantang Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (siaran langsung Indosiar pukul 15.30 WIB).
Masalahnya, tuan rumah punya rekor kandang yang bagus. Mereka melibas Barito Putera 3-1 (26/3) dan Sriwijaya FC 3-0 (7/4). Selain karena rekor kandang musim ini, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu juga unggul atas Arema musim lalu. Mereka menang 2-0 di kandang dan imbang 1-1 di tandang.
Meski begitu, Arema yang sedang galau memasang target tinggi. Mereka ingin mencuri angka di Pamekasan. ’’Kami sudah mempersiapkan laga ini. Saya tahu Madura tim hebat dengan pemain yang bagus dan punya kecepatan. Tapi, kami akan tunjukkan permainan yang bagus,” tutur asisten pelatih Arema FC Milan Petrovic.
Sayang, Arema tidak turun dengan kekuatan terbaiknya. Bek asal Brasil Arthur Cunha absen karena akumulasi kartu kuning. Striker Dedik Setiawan juga absen lantaran terkena kartu merah di laga sebelumnya saat melawan Persib Bandung. Namun, kehilangan Arthur lebih memberi pengaruh.
Tanpa Arthur, jantung pertahanan Arema akan dihuni bek tengah lokal seperti Purwaka Yudhi, Bagas Adi, atau M. Zaenuri. Selain Purwaka, dua pemain lainnya masih kurang pengalaman. Terutama Zaenuri. Karena itu, sangat mungkin jantung pertahanan dihuni Purwaka dan Bagas.
Di sisi lain, kubu Madura United kehilangan kiper Satria Tama yang mengalami cedera bahu saat bertandang ke Mitra Kukar (13/4). Sebagai penggantinya, gawang akan dikawal Angga Saputra. Kabar baiknya, Zah Rahan yang absen di laga sebelumnya sudah bisa diturunkan.
’’Persiapan tim sangat bagus dan seluruh pemain dalam kondisi siap. Kami juga akan semakin kuat dengan kedatangan Zah Rahan,” ujar pelatih Madura United Milomir Seslija.
Kendati lebih difavoritkan menang ketimbang tamu, Seslija tak mau anak asuhnya lengah. Dia ingin skuadnya tetap fokus di lapangan. ”Permainan di sepak bola tidak hanya berfokus kepada satu pemain. Semua pemain bisa membahayakan,” imbuh pelatih asal Bosnia tersebut.
Gelandang serang Madura United Slamet Nurcahyo yang musim lalu mencetak dua gol kemenangan atas Arema berambisi mengulang kesuksesan mereka. ”Siapa pun yang cetak gol tidak masalah. Yang terpenting, Madura United menang,” kata pemain kelahiran Jember itu.