Terbanyak, tapi Tetap Tunggu Kelulusan
SURABAYA – Hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) telah ditetapkan. Peserta asal Jatim menjadi yang terbanyak lolos dalam seleksi yang digelar secara nasional itu. Dari total 110.946 peserta seleksi tahun ini, 13 persen atau 14.508 siswa yang lulus seleksi yang digelar 85 PTN se-Indonesia itu berasal dari Jatim.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rahman menyatakan, hal tersebut menjadi salah satu tolok ukur bahwa kualitas sekolahsekolah di Jatim terus membaik. ”Selamat atas keberhasilan para siswa. Semoga ke depan hasil ini makin lebih baik,” katanya.
Meski demikian, masih ada sejumlah fase yang harus dijalani para siswa. Salah satunya tentang kelulusan. Saat ini tiap-tiap satuan pendidikan melakukan penghitungan untuk menentukan kelulusan setiap peserta didiknya. ”Untuk hasilnya, nanti diumumkan secara serentak dalam waktu dekat,” tambah Kabid Pembinaan SMA Etty Praweti.
Berdasar petunjuk teknis kelulusan, jelas Etty, ada tiga aspek yang menjadi dasar penentuan layak lulus tidaknya siswa. Pertama, peserta didik telah menyelesaikan seluruh program belajar-mengajar di sekolah tersebut. Selain itu, mereka harus memperoleh nilai sikap minimal baik. Plus mengikuti ujian sekolah akhir. Baik UNBK maupun USBN.
Meski bukan penentu utama, hasil dua ujian tersebut punya peran vital. USBN menjadi salah satu faktor penentu kelulusan siswa. Hasil UNBK juga tetap penting. Sebab, meski tak menjadi penentu kelulusan siswa, penentuan kelulusan oleh sekolah baru bisa dilakukan jika siswa telah mengikuti UNBK. ”Selain itu, hasil UNBK jadi salah satu syarat bagi siswa untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi,” jelas Etty.