Drop setelah Istri Dikubur
AUSTIN – George H.W. Bush sakit. Dia dilarikan ke Houston Methodist Hospital Minggu pagi (22/4), sehari setelah pemakaman istrinya, Barbara Bush, yang berlangsung Sabtu (21/4). Mantan presiden ke-41 Amerika Serikat (AS) itu mengalami infeksi yang menyebar ke darahnya.
Jim McGrath, juru bicara keluarga Bush, mengungkapkan bahwa tubuh Bush bereaksi terhadap pengobatan yang sedang dilakukan. ”Dia sepertinya akan membaik,” terangnya sebagaimana dilansir Associated Press. McGrath menambahkan bahwa Bush ingin segera sembuh agar bisa pergi ke rumah musim panasnya di Kennebunkport, Maine. Sayang, dia tidak menyebutkan kondisi Bush secara spesifik.
Menurut sumber orang terdekat keluarga Bush yang diwawancarai CNN, infeksi yang dialami Bush telah mengakibatkan sepsis. Kondisi Bush sempat kritis dan tekanan darahnya beberapa kali turun. Orang-orang sempat khawatir dia tidak bisa bertahan meski akhirnya kondisinya stabil. Sangat mungkin kondisi Bush menurun karena terpukul atas kematian Barbara.
Dalam sambutan saat pemakaman, Jeb Bush menyatakan bahwa ayahnya sangat mencintai Barbara. Bush selalu me- nulis surat untuk Barbara setiap perayaan pernikahan mereka. Dia menyebut tak ada yang bisa menandingi kebanggaan menjadi suami seorang Barbara
Profesor pengobatan geriatri di UCLA Medical School, Los Angeles, Dr David Reuben mengungkapkan, orang yang berusia di atas 90 tahun dan menderita penyakit parkinson memiliki risiko tinggi terkena pneumonia dan infeksi lainnya akibat proses menelan yang melemah. Bush sudah lama menderita parkinson dan harus duduk di kursi roda. ”Stres karena kehilangan orang yang dicintai juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh,” terangnya.