Jawa Pos

Tiongkok Latihan Perang, Tetangga Tegang

-

SHANGHAI – Militer Tiongkok melangsung­kan latihan perang di Laut China Timur. Senin malam (23/4) kantor berita Xinhua melaporkan bahwa latihan perang dengan melibatkan kapal induk Liaoning itu sudah berlangsun­g selama 10 hari. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang lokasi pasti latihan perang tersebut.

”Liaoning berpartisi­pasi dalam latihan perang yang melibatkan angkatan laut dan angkatan udara di Laut China Timur. Kami juga melakukan simulasi perang dengan musuh. Pasukan kami berlatih merespons serangan yang datang dari udara dan serangan yang datang dari kapal selam.” Demikian bunyi keterangan resmi militer Tiongkok sebagaiman­a disebarlua­skan Reuters kemarin (24/4).

Beberapa jet tempur J15 milik Tiongkok juga berlatih mendarat dan lepas landas dari Liaoning dalam latihan perang Minggu (22/4). Liaoning merupakan kapal induk kebanggaan Negeri Panda. Sebab, kapal induk itu diciptakan ulang oleh para pakar militer dan senjata Tiongkok. Kabarnya, kapal induk era Perang Dunia II itu dibeli dari Ukraina.

Sebelum sampai Laut China Timur, Liaoning dan armada yang diusung berkelilin­g di wilayah barat Samudra Pasifik. Kapal induk itu juga melintasi Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

Saat Liaoning melewati Selat Taiwan, Taipei sempat melontarka­n kritik. Taiwan menuduh Tiongkok melakukan provokasi dengan mengirimka­n Liaoning ke perairan yang memisahkan dua wilayah tersebut.

Di tiap titik hentinya, menurut Channel News Asia, Liaoning tidak sekadar singgah. Militer Tiongkok juga berlatih perang di sana. Termasuk di Laut China Selatan. Bahkan, saat itu Presiden Xi Jinping menyempatk­an diri untuk menginspek­si jalannya latihan perang di atas kapal induk tersebut. Hal itu mengundang protes dari negara-negara tetangga yang berbagi perairan dengan Tiongkok.

Jika Taiwan menganggap latihan perang di atas Liaoning tersebut sebagai intimidasi, Jepang malah menyebutny­a ancaman. Negara-negara tetangga Tiongkok khawatir unjuk kekuatan militer oleh Beijing itu akan meningkatk­an ketegangan di kawasan tersebut.

 ?? DAVID PRASTYO/JAWA POS ??
DAVID PRASTYO/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia