Aceh dan Sumut Host PON 2024
JAKARTA – Untuk kali pertama, Pekan Olahraga Nasional (PON) akan berlangsung di dua provinsi sekaligus. Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara (Sumut) terpilih dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI Pusat di Ballroom Hotel Bidaraka, Jakarta, kemarin (24/4). Aceh-Sumut menyingkirkan dua calon tuan rumah lainnya, Kalimantan Selatan serta BaliNusa Tenggara Barat.
Aceh-Sumut mendapatkan 24 suara dalam voting kemarin. Adapun Bali-NTB menempati peringkat kedua dengan delapan suara. Sementara itu, Kalsel hanya dua suara. Total 34 KONI provinsi memilih langsung dalam Musornaslub kemarin.
Fenomena tersebut menarik. Sebab, PON 2020 berlangsung di ujung timur Indonesia, Papua. Selanjutnya atau empat tahun berikutnya PON berlangsung di ujung barat Indonesia, AcehSumut. Bagi Sumut, mereka kali kedua menjadi tuan rumah. Yang pertama pada edisi PON III/1953. Bagi Aceh, kesempatan menjadi tuan rumah ajang olahraga empat tahunan Indonesia itu merupakan yang pertama.
Dengan demikian, Aceh-Sumut punya waktu sekitar enam tahun untuk mempersiapkan segala infrastruktur sebagai calon tuan rumah. K. Inugroho, pimpinan Sidang Musornaslub KONI 2018, mengatakan bahwa KONI akan terus memantau kesiapan Aceh dan Sumut. ’’Jadi, kalau dalam perjalanannya nanti Aceh-Sumut dianggap tidak siap, akan dilimpahkan ke peringkat selanjutnya,’’ ujarnya di sela-sela sidang.
Sementara itu, pihak Aceh dan Sumut sejak 2017 menyiapkan masterplan terkait persiapannya menjadi tuan rumah. Aceh, misalnya, sudah menyiapkan 2.500 hektare lahan di Aceh Besar untuk membangun tambahan sport center. ’’Harapannya ke depan bisa dimanfaatkan untuk pembinaan olahraga di Aceh,’’ jelas Muzakir Manaf, ketua KONI Aceh.
Rencananya, opening ceremony berlangsung di Aceh dan penutupan dilaksanakan di Medan. John Ismadi Lubis, ketua KONI Sumut, menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan 100 hektare lahan untuk pembangunan kompleks olahraga. Salah satunya stadion bertaraf internasional.