Jawa Pos

Thunder di Ambang Eliminasi

Ambisi Raksasa pada Awal Musim Terancam Berantakan

-

poin poin poin poin poin

25 APRIL 18

SALT LAKE CITY – Investasi besar-besaran Oklahoma City Thunder musim ini terancam gagal total. Proyek mendatangk­an bintang-bintang papan atas di musim panas lalu ternyata tidak terlalu mengangkat performa mereka di playoff. Kemarin tim asuhan Billy Donovan tersebut kembali takluk di tangan tuan rumah Utah Jazz dengan skor 96-113 di Vivint Smart Home Arena. Thunder kini berada di ambang eliminasi karena sudah tertinggal 1-3.

Tidak ada cara lain. Mereka harus mencuri game kelima yang berlangsun­g Kamis (26/4) di kandang sendiri, Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City. Namun, jika kembali takluk untuk kali keempat berturut-turut, tamat sudah riwayat Russell Westbrook dkk.

’’Permainan kami lebih banyak menurun,’’ keluh head coach Thunder Billy Donovan sebagaiman­a dilansir ESPN. ’’Kami terlalu fokus di area ring, gagal mengalirka­n bola. Dan, gerakan kami terlalu sporadis meski terkadang itu menguntung­kan,’’ tambah pelatih 52 tahun tersebut.

Setelah Kevin Durant hengkang ke Golden State Warriors dua musim lalu, Thunder awal season ini berusaha membuat tim yang bertabur bintang. Mereka menghadirk­an pemain-pemain top macam Paul George dan Carmelo Anthony. Dua pemain itu digadang-gadang sebagai tandem paling pas bagi bintang utama tim, Russell Westbrook.

Skuad bintang lima tersebut memang sukses meneruskan tradisi playoff Thunder, tetapi hanya sebagai seeded keempat. Nah, sejak saat itu, anggapan miring mulai terdengar.

Beberapa pengamat menyebutka­n bahwa hadirnya George dan Anthony gagal mengangkat performa Thunder. Kini, setelah Thunder tertinggal 1-3 oleh Jazz, isu Thunder akan kembali merombak tim secara besar-besaran untuk musim depan mulai bertebaran.

Jika sampai gagal melewati ronde pertama, Donovan diprediksi lengser dari kursi pelatih. Nama asisten pelatih Maurice Cheeks atau wakil presiden basketball operations San Antonio Spurs saat ini, Monty Williams, muncul sebagai kandidat pengganti.

Sementara itu, George juga diprediksi sangat mungkin menggunaka­n player option miliknya untuk berburu tim lain. Dengan usia masih 27 tahun, dia ingin mendapatka­n tim yang benar-benar bisa membawanya merengkuh titel NBA.

Di sisi lain, rookie Jazz Donovan Mitchell menjadi biang kerok terpenting bagi kekalahan Thunder kemarin. Pemain 21 tahun itu memborong 33 poin dan 7 rebound. Dia sekaligus memecahkan rekor Karl Malone sebagai rookie

Jazz dengan raihan poin tertinggi pada laga playoff. Malone mendulang 31 poin pada 1986 saat melawan Dallas Mavericks.

’’Dia (Mitchell) melakukan tugasnya dengan sangat baik. Dia bagian penting dari tim ini. Dia pemain palingdina­misyangkam­imilikiunt­uk offense saat ini,’’ ucap head coach

Jazz Quin Snyder.

Rockets vs Timberwolv­es

(Rockets untuk sementara unggul 3-1) Thunder vs Jazz

(Jazz untuk sementara unggul 3-1)

*Tuan rumah disebut terakhir

| *Playoff menggunaka­n sistem best of seven

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia