Soal Matematika Benar-Benar HOTS
23 Siswa Absen Unas
GRESIK – Kening siswa terasa pening. Kategori soal higher order thinking skills (HOTS) benar-benar muncul dalam soal matematika pada hari kedua ujian nasional SMP sederajat kemarin (24/4). Pernah dipelajari, tetapi soalnya menuntut penalaran tingkat tinggi.
Banyak peserta unas SMP/MTs sederajat yang mengeluh. Memahami soalnya saja sulit, apalagi menjawabnya. Rata-rata menyatakan memang pernah mempelajarinya. Namun, tetap saja tidak mudah menjawabnya.
’’Bolak-balik saya hitung, jawabannya tetap tidak ketemu,’’ tutur Anisa Fitriani, peserta unas di SMP Negeri 1 Gresik.
Anisa menyebutkan, dari 40 butir soal matematika, ada 4–5 soal yang sangat sulit. Butuh analisis yang cermat. Bahkan, remaja 15 tahun itu beranggapan bahwa tidak ada yang benar dalam jawaban pilihan ganda untuk soal-soal tersebut.
’’Tadi sudah saya hitung, tidak ada jawaban yang cocok di pilihan ganda. Apa saya yang salah hitung,’’ ucapnya.
Hal senada diakui Rahmad Rizky, 15. Dia menuturkan, yang sulit sekitar sepuluh soal matematika. Selebihnya sedang dan gampang. ’’Semua pernah dipelajari. Tapi tetap sulit menjawabnya,’’ katanya.
Peserta unas SMPN 2 Kebomas mengeluhkan hal serupa. Kepada Jawa Pos, para siswa mengakui bahwa seluruh soal pernah dipelajari, tetapi tetap saja ada yang sulit. Jumlahnya 5–10 soal. ’’Salah satunya melibatkan angka-angka besar,’’ ujar siswi SMPN 2 Kebomas Nabilatul Laila. Soal yang sulit itu menyangkut aritmatika, geometri, dan persamaan garis.
Soal bahasa Indonesia pada hari pertama Senin (23/4) dirasa jauh lebih mudah. ’’Kalau bahasa Indonesia, enteng. Matematika yang agak sulit,’’ ungkap Amirudin, siswa SMPN 1 Benjeng.
Di bagian lain, Dispendik Gresik mendata sejumlah siswa yang absen unas pada hari pertama dan kedua kemarin. Dari 19.568 peserta dalam daftar nominasi tetap (DNT), 23 siswa dinyatakan absen. Satu anak meninggal. Sebagian besar mengundurkan diri alias dropout (DO). Jumlahnya sampai 20 anak. Tiga siswa lainnya sakit.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik Mahin menyayangkan banyaknya siswa yang mengundurkan diri alias dropout (DO). Siswa yang mengundurkan diri harus menyertakan surat keterangan dari wali murid.
Adapun siswa yang absen karena sakit bisa mengikuti ujian susulan pada 8-9 Mei. ’’Kami minta sekolah-sekolah terkait menyiapkan siswa yang ikut unas susulan,’’ tambah Mahin.